"Betul, kejadian tadi pagi 04.30. Setelah anggota melakukan Patroli malam korban mendapati kumpulan para remaja sedang nongkrong dan meminta untuk membubarkan diri. Namun tidak menerima," ucap Ahmad Fuady, Senin (2/12).
Ahmad Fuady mengatakan bahwa saat diminta membubarkan diri, komplotan remaja itu tidak terima. Kemudian, Aipda Ibrohim melepaskan tembakan peringatan agar gerombolan remaja itu bubar.
"Kemudian korban memberikan tembakan peringatan dan para remaja tersebut membubarkan diri," ujarnya.
Namun sayangnya, tidak lama kemudian setelah mereka membubarkan diri, datang salah satu remaja yang menyiramkan cairan dari gayung ke arah Aipda Ibrohim.
"Sehingga anggota mengalami luka dan dalam penanganan medis. Aipda Ibrohim, luka di tangan dan kepala belakang," beber Ahmad Fuady.
Sementara, untuk pelaku penyiraman dan atau gerombolan remaja yang awalnya nongkrong itu belum diamankan oleh pihak kepolisian.
"Masih dalam pengejaran," katanya. (rpi/dpi)
Load more