Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsyah optimistis penurunan harga tiket pesawat sebesar 10 persen menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan membawa dampak positif bagi pelaku ekonomi kreatif, khususnya di daerah wisata.
Meski dampak perputaran uang di industri ekonomi kreatif belum dapat dihitung secara pasti, ia meyakini langkah ini akan memberikan efek signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi sektor tersebut.
“Kami yakin dengan turunnya harga tiket akan berdampak juga terhadap perputaran positif bagi pelaku ekonomi kreatif, terutama di daerah-daerah wisata,” ujar Teuku Riefky, di Jakarta Pusat, Selasa (3/12).
Riefky mengakui bahwa kalkulasi dampak ekonomi baru bisa dilakukan awal tahun mendatang setelah data dari Pemda dan BPS tersedia.
Namun, ia menegaskan bahwa momen Nataru, jika dikelola dengan baik, akan menjadi penggerak penting untuk subsektor ekonomi kreatif yang terkait erat dengan aktivitas pariwisata.
“Tentu kami mendukung sebagai subsektor yang juga terdampak nantinya dari perputaran ekonomi di akhir tahun,” jelasnya.
Mengenai langkah pemerintah dalam memastikan kelancaran momen Nataru, Riefky menyebut adanya koordinasi lintas kementerian yang akan segera dilakukan, termasuk dengan Menteri Pariwisata.
“Kami mendengar ada main point infrastruktur yang juga akan dibahas dalam pertemuan dengan menteri-menteri terkait lainnya dalam waktu dekat,” tambahnya.
Dengan turunnya harga tiket pesawat, Riefky berharap semakin banyak wisatawan yang dapat berkunjung ke berbagai daerah. Hal ini diyakini akan meningkatkan konsumsi produk ekonomi kreatif lokal, mulai dari kuliner hingga kriya, yang menjadi ciri khas masing-masing destinasi wisata.
“Pengelolaan Nataru yang baik akan berdampak positif pada ekonomi kreatif. Kita optimistis bahwa ini akan memberikan dorongan tambahan, terutama di daerah-daerah wisata,” pungkasnya. (agr/raa)
Load more