Soal Kasus Aipda Robig Tembak Siswa SMK di Semarang, Komisi III DPR Tegaskan Tak Ada Intervensi Polisi Terhadap Keluarga Korban

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman menyebut bahwa tidak ada intervensi terhadap keluarga Gama, korban penembakan yang dilakukan Aipda Robig di Semarang. 

"Enggak, enggak ada," ucap dia kepada wartawan usai rapat dengar pendatan dengan Polrestabes Semarang di Komple Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/12). 

Habiburokhman menjelaskan, kedatangan Kapolresrabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar ke pihak keluarga korban untuk mengucapkan belasungkawa atas insiden tersebut. 

"Justru Pak Kapolres itu datang di takziah dalam konteks menyampaikan bela Sungkawa," jelasnya. 

Di sisi lain ia juga menuturkan alasan keluarga korban tak hadir dalam rapat dengar pendapat hari ini.

"Tadi sudah diundang, mereka enggak bisa hadir, tapi, atensi dari keluarga sudah disampaikan oleh teman-teman semua," tuturnya. 

Kendati demikian Habiburokhman secara tegas akan terus mengawal kasus penembakan yang dilakukan oleh Aipda Robig terhadap siswa SMK tersebut. 

Dia juga meminta bahwa pelaku penembakan ini tidak hanya diproses secara etik tapi harus juga dihukum sanksi pidana. 

"Jadi ada double ya, tindakan yang dilakukan baik dalam konteks etik maupun dalam konteks pidana," ucapnya. 

"Si pelaku penembakan ini harus bertanggung jawab, harus dimintai bertanggung jawaban secara hukum," tandasnya. (aha/dpi)