Bahkan, ia merasa belajar adalah demi kebaikannya sendiri sehingga ia tetap melakukan perintah kedua orang tuanya itu.
MAS berkata kepada polisi bahwa jika rajin belajar, maka ia akan pintar. Hal itu sesuai dengan yang ia inginkan.
"Tapi dia tidak merasa ditekan. Karena dia bilang, 'kalau saya belajar saya pintar', itu yang diungkapkan," tambah Nurma.
Menurut pemeriksaan sejauh ini, tak disangka anak itu mengaku belajar dengan hati yang senang dan tidak ada paksaan dari kedua orang tuanya.
"Dia bilang, ini bukan paksaan. Jadi, walaupun dia memang disuruh untuk belajar, tapi dia mengerjakan dengan senang hati," kata dia lagi.
Adapun motif sebenarnya dari peristiwa anak bunuh ayah dan neneknya sendiri di Lebak Bulus itu masih terus didalami polisi.
Belum bisa dipastikan apakah benar anak itu merasa tertekan dengan situasi di rumahnya sehingga memutuskan melakukan hal ekstrem.
Load more