Jakarta, tvOnenews.com - Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah selaku pendakwah sekaligus Utusan Khusus Presiden mendapat teguran langsung dari Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya atau Mayor Teddy.
Teguran itu terkait video Gus Miftah yang membuat geger publik karena diduga menghina penjual es teh di acara pengajian.
Diketahui, cuplikan video Gus Miftah saat ini viral dan trending di berbagai media sosial, termasuk X dan TikTok, karena melontarkan kata-kata kasar kepada pedagang asongan yang berjualan di tengah-tengah pengajian.
Tak sedikit kecaman yang ditujukan kepada Gus Miftah yang kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan tersebut.
Terkait kegaduhan itu, Gus Miftah baru-baru ini menyampaikan video klarifikasi dan permintaan maaf
"Dengan kerendahan hati saya minta maaf atas kekhilafan saya," kata Gus Miftah di YouTube, Rabu (4/12/2024).
Penceramah kelahiran Lampung Timur, 5 Agustus 1981, mengakui bahwa apa yang viral dan disebut sebagai olok-olok itu sebenarnya hanya candaan.
Kendati demikian, Gus Miftah mengakui bahwa hal tersebut salah dan berjanji akan meminta maaf langsung kepada penjual es teh tersebut.
"Saya memang sering bercanda dengan siapapun, maka untuk itu atas candaan kepada yang bersangkutan saya akan meminta maaf secara langsung, dan mudah-mudahan dibukakan pintu maaf kepada untuk saya," ujar Gus Miftah.
Hasil penelusuran, aksi Gus Miftah yang diduga melontarkan kata-kata kasar ke penjual es teh itu terjadi di acara Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah dan Habib Zaidan Bin Yahya, di Lapangan Drh. Soepardi Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, pada Rabu 20 November 2024.
Gus Miftah juga menyampaikan permintaan maaf kepada publik karena kehebohan atas video aksi dirinya yang dinilai sangat tidak pantas.
"Kemudian yang kedua, saya juga minta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan ini, yang merasa terganggu dengan candaan saya, yang dinilai oleh masyarakat mungkin berlebihan, untuk itu saya minta maaf," tutur Gus Miftah.
"Ini juga merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat," imbuhnya penuh penyesalan.
Sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Gus Miftah mengakui mendapatkan teguran langsung datri Seskab atas sikapnya yang bikin geger.
Seskab Teddy Indra Wijaya saat ini diketahui tengah berada di Kupang untuk mendampingi Presiden Prabowo Subianto menghadiri Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah.
"Saya juga sudah ditegur oleh bapak Seskab (Mayor Teddy) yang berada di Kupang, untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum. Terima kasih," tutup Gus Miftah.
Momen yang membuat publik geram atas aksi Gus Miftah adalah saat seorang penjual es teh dan air mineral yang berdiri di antara para jamaah pengajian.
Tiba-tiba, Gus Miftah yang ada di atas panggung menegurnya dan bertanya soal jualan es teh yang dijajakan di atas kepala sang pedagang.
Alih-alih bersimpati pada pedagang tersebut, Gus Miftah malah melontarkan ucapan kasar dan sangat merendahkan.
"Es teh-mu sih akeh (es teh kamu masih banyak) nggak? Ya sana jual g*blok."
"Jual dulu, nanti kalau belum laku ya udah, takdir," ujar Gus Miftah.
Terlihat, sang penjual hanya terdiam berdiri mematung di antara para jamaah. Ekspresi pria paruh baya yang mengusung dagangannya di atas kepala tersebut membuat warganet iba sekaligus marah kepada Gus Miftah.
Publik semakin dibuat geram kerana di dalam video, Gus Miftah dan 'para alim' di atas panggung, termasuk Usman Ali dan Habib Zaidan, justru tertawa kegirangan usai kata-kata menyakitkan itu terlontar.
Banyak yang menganggap bahwa aksi mempermalukan orang di depan umum itu sangat tidak pantas dilakukan, terlebih oleh seorang pendakwah dan Utusan Khusus Presiden. (rpi)
Load more