LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Program Makan Bergizi Gratis
Sumber :
  • Antara

Anggota DPR Usul Gerakan "One Day One Fish" di Program Makan Bergizi Gratis

Anggota DPR RI Riyono mengusulkan gerakan "one day one fisih" atau satu hari satu ikan dalam implementasi program Makan Bergizi Gratis untuk mengatasi stunting sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir.

Rabu, 4 Desember 2024 - 08:05 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Anggota DPR RI Riyono mengusulkan gerakan "one day one fisih" atau satu hari satu ikan dalam implementasi program Makan Bergizi Gratis untuk mengatasi stunting sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir.

"Gerakan 'one day one fish' atau 1 hari 1 ikan bagi keluarga Indonesia yang di gagas PKS setidaknya memberikan kontribusi penting untuk mencegah stunting sekaligus memberantas kemiskinan ekstrim di wilayah pesisir,” kata Riyono dalam keterangannya, mengutip Antara pada Rabu (4/12/2025).

Ia lalu menjelaskan, ikan sebagai sumber protein itu berpotensi besar mampu memberikan daya kejut bagi pengentasan bayi stunting.

"Ikan sebagai bahan pangan yang mengandung protein tinggi dan memiliki kandungan asam lemak, Omega 3, Omega 6 dan Omega 9 sangat relevan sebagai salah satu sumber gizi untuk mendukung program pencegahan dan penanganan stunting,” jelas Riyono.

Baca Juga :

Saat ini, ujar dia melanjutkan, angka konsumsi ikan nasional berupa ikan utuh segar pada tahun 2021 mencapai 55 kilogram per kapita. Adapun target angka konsumsi ikan tahun 2024 sekitar 62,5 kilogram per kapita. 

Menurut Riyono, percepatan konsumsi ikan bagi ibu hamil dan masyarakat pada umumnya harus terus dipacu.

Riyono memandang penurunan angka stunting 7 persen dalam 1 tahun harus didorong dengan peningkatan konsumsi ikan yang mencapai minimal 5–8 kilogram per bulan atau minimal 60 kilogram per tahun. 

Bahkan, kata dia menambahkan, konsumsi ikan itu bisa dorong 100–120 kilogram per tahun, seperti Jepang, atau minimal 80 kilogram per tahun seperti Malaysia.

“Jika ini bisa dilakukan, stunting bisa cepat turun. Ikan yang baik untuk dikonsumsi anak seperti ikan kembung, salmon, nila, tuna, cakalang, gabus, lele,” lanjutnya.

Terkait dengan peningkatan perekonomian, Riyono mengatakan gerakan satu hari satu ikan akan memberikan potensi ekonomi kurang lebih hampir 13–20 juta ton ikan yang akan terbeli.

"Masyarakat Indonesia jumlahnya 260 juta. Kalau dikalikan dengan tingkat konsumsi ikan per tahun yang sekitar 53 kg per orang, maka kita membutuhkan sekitar 13 juta ton. Ada potensi ekonomi 13 juta dikali 5.000, yakni 780 miliar per tahun, itu baru satu jenis ikan. Jelas program ini akan memberikan dampak ekonomi yang baik untuk wilayah pesisir," jelasnya.

“Dua alasan tadi sudah cukup untuk mendorong nelayan dan bangsa Indonesia melahirkan generasi cerdas, mencegah stunting. Ayo, kita dorong 'one day one fish' menuju Indonesia Emas 2045," sambungnya.(ant/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Komplotan Penculik IRT di Bandung Dibekuk Polisi, Ternyata Ini Motifnya...

Komplotan Penculik IRT di Bandung Dibekuk Polisi, Ternyata Ini Motifnya...

Akhirnya para pelaku penculikan terhadap Ibu Rumah Tangga bernama Santi (43 Tahun) yang terjadi pada Minggu (08/12/2024) di kediamannya di Jalan Sukanaraga, Antapani, Kota Bandung, Jawa Barat, ditangkap polisi. Total pelaku yang diamankan berjumlah empat orang. 
Indra Sjafri Lulus Program Bergengsi FIFA

Indra Sjafri Lulus Program Bergengsi FIFA

Indra Sjafri kembali menuai pencapaian hebat dalam kariernya di bidang sepak bola. Kali ini, pelatih Timnas Indonesia U-20 sekaligus Direktur Teknis PSSI tersebut berhasil lulus dari program kursus bergengsi, FIFA Technical Leadership Diploma.
Rezim Bashar Assad Tumbang, Komisi I DPR Minta Keamanan WNI di Suriah Jadi Prioritas

Rezim Bashar Assad Tumbang, Komisi I DPR Minta Keamanan WNI di Suriah Jadi Prioritas

Anggota Komisi I DPR RI Marwan Jafar menyoroti nasib Warga Negara Indonesia (WNI) di Suriah pasca tumbangnya pemerintahan Bashar Assad.
Mentan Amran Optimis Sumut Capai Target Produksi Padi di 2025

Mentan Amran Optimis Sumut Capai Target Produksi Padi di 2025

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menambah target produksi padi di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) hingga 700 ribu ton di tahun anggaran 2025.
Kapan Puasa Tahun 2025? Ini Kalender Hijriah dari Bulan Rajab hingga Ramadhan 1446 H

Kapan Puasa Tahun 2025? Ini Kalender Hijriah dari Bulan Rajab hingga Ramadhan 1446 H

Ramai di masyarakat hitung mundur puasa di bulan Ramadhan 1446 H/2025 M. Lalu kapan sebenarnya jadwalnya? Berikut kalender hijriah 2025 yang sebaiknya diingat.
Naik Rp17 Ribu, Harga Emas Antam Cetak Rekor Tertinggi di Rp1.534.000 Juta per Gram Hari Ini

Naik Rp17 Ribu, Harga Emas Antam Cetak Rekor Tertinggi di Rp1.534.000 Juta per Gram Hari Ini

Harga emas Antam mencetak rekor tertinggi pada perdagangan hari ini, Rabu (11/12/2024).  Dilansir dari laman Logam Mulia, harga emas Antam terpantau naik Rp17.000
Trending
FIFA Umumkan Wasit yang Akan Pimpin Laga Timnas Indonesia Vs Laos, Ternyata Pernah Buat Shin Tae-yong Naik Pitam

FIFA Umumkan Wasit yang Akan Pimpin Laga Timnas Indonesia Vs Laos, Ternyata Pernah Buat Shin Tae-yong Naik Pitam

Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Laos akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024). 
Tanggapi Aksi Brutal Pemain Myanmar ke Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024, PSSI: Kami Berharap...

Tanggapi Aksi Brutal Pemain Myanmar ke Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024, PSSI: Kami Berharap...

Exco PSSI, Arya Sinulingga memberikan tanggapan soal aksi brutal bek Myanmar, Hein Phyo Win kepada Marselino Ferdinan di laga pembuka Grup B Piala AFF 2024
PSSI Bicara Jujur Soal Pemain Keturunan yang Bakal Dinaturalisasi untuk Perkuat Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, Siapa Sosoknya?

PSSI Bicara Jujur Soal Pemain Keturunan yang Bakal Dinaturalisasi untuk Perkuat Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, Siapa Sosoknya?

PSSI buka-bukaan soal pemain keturunan berikutnya yang bakal dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia setelah Ole Romeny sedang diproses di DPR RI.
Timnas Indonesia Makin Diperbincangkan di Eropa, Pelatih FC Twente Ungkap Peluang Lolos Piala Dunia 2026, Katanya...

Timnas Indonesia Makin Diperbincangkan di Eropa, Pelatih FC Twente Ungkap Peluang Lolos Piala Dunia 2026, Katanya...

Timnas Indonesia semakin banyak diperbincangkan di Eropa, khususnya di Belanda. Pelatih FC Twente ini jujur-jujuran soal peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia
Sebut Gus Miftah Bukan Orang Jahat, Nikita Mirzani Justru Beri Sindiran Pedas ke Orang yang Bantu Pedagang Es Teh, Katanya...

Sebut Gus Miftah Bukan Orang Jahat, Nikita Mirzani Justru Beri Sindiran Pedas ke Orang yang Bantu Pedagang Es Teh, Katanya...

Artis sensasional Nikita Mirzani ikut menanggapi soal kontroversi yang dilakukan oleh Gus Miftah baru-baru ini dalam sebuah acara pengajian.
Masa Lalu Dikorek, Guyonan Cabul Gus Miftah Viral: Kalo Cinta Tak Direstui, Dedek Bayi Jadi Solusi

Masa Lalu Dikorek, Guyonan Cabul Gus Miftah Viral: Kalo Cinta Tak Direstui, Dedek Bayi Jadi Solusi

Nama Gus Miftah belakangan ini menjadi trending topik di media sosial karena aksinya yang diduga menghina penjual es teh.
Host Kick Andy Nyesal Undang Gus Miftah, Ragukan Gelar Kiai hingga Singgung Penampilan: Seorang Kiai Tapi Sering ke Klub

Host Kick Andy Nyesal Undang Gus Miftah, Ragukan Gelar Kiai hingga Singgung Penampilan: Seorang Kiai Tapi Sering ke Klub

Nama Gus Miftah baru-baru ini menjadi perbincangan hingga hujatan netizen karena aksinya yang disebut telah menghina seorang pedagang es teh.
Selengkapnya
Viral