LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Disbun Kaltim
Sumber :
  • IST

Disbun Kaltim Raih Penghargaan Indikasi Geografis Nasional

Penghargaan bergengsi ini diberikan langsung Menteri Hukum Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas kepada Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ence Achmad Rafiddin Rizal

Rabu, 4 Desember 2024 - 09:03 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Disbun Kaltim) berhasil meraih penghargaan dalam ajang penghargaan nasional dalam kategori Pemetaan Potensi, Pendampingan, Pembinaan, dan Pengawasan Indikasi Geografis (IG).

Penghargaan bergengsi ini diberikan langsung Menteri Hukum Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas kepada Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ence Achmad Rafiddin Rizal, sebagai bentuk apresiasi atas upaya Pembinaan, dan Pengawasan Indikasi Geografis (IG) yang berlangsung di Hotel Shangri-La Jakarta, Senin (2/12/2024).

Selain Kalimantan Timur, beberapa provinsi lain juga mendapat apresiasi dalam penghargaan Indikasi Geografis Nasional 2024, termasuk Nusa Tenggara Timur, Bengkulu, dan Bali.

Dalam kesempatan yang sama dilakukan penyerahan Sertifikat Indikasi Geografis (IG) Gula Aren Tuana Tuha Kutai Kartanegara oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum Republik Indonesia.

Baca Juga :

Rizal menyampaikan Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menetapkan tahun 2024 sebagai Tahun Tematik Indikasi Geografis dengan tema Cinta dan Bangga Produk Indikasi Geografis Indonesia.

Hingga saat ini, Kalimantan Timur telah memiliki beberapa produk unggulan yang terdaftar sebagai Indikasi Geografis, antara lain Sertifikat Indikasi Geografis (IG) Lada Putih Malonan Kutai Kartanegara, terdaftar pada Direktorat Jederal Merk dan Indikasi Geografis  Kementerian Hukum dan HAM RI tanggal 30 November 2018 dengan Nomor IG.00.2018.000020, Pemilik Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Lada Malonan Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur Jl. Soekarno- Hatta Km 19. RT. 005. Dusun Tani Maju. Desa Batuah Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur.

Kemudian Sertifikat Indikasi Geografis (IG) Kakao Berau, terdaftar pada pada Direktorat Jederal Merk dan Indikasi Geografis Kementerian Hukum dan HAM RI tanggal 17 September 2021  dengan Nomor IDG000000102, Pemilik Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Kakao Berau, Alamat Jl. Raja Alam 2, Komplek Kampus Sinar Mas, Kelurahan Sei Bedungun Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur. Ini merupakan Indikasi Geografis (IG) Kakao satu-satunya di Indonesia yang hanya ada di Kalimantan Timur.

Serta Sertifikat Indikasi Geografis (IG) Gula Aren Tuana Tuha Kutai Kartanegara, terdaftar pada pada Direktorat Jederal Merk dan Indikasi Geografis Kementerian Hukum dan HAM RI tanggal 16 Agustus 2024  dengan Nomor IDG000000163, Pemilik Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Gula Aren Tuana Tuha Kampung Belayan Kab. Kukar, Alamat Jl. Sultan Guna Diwangso RT 09 Desa Tuana Tuha Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur.

Keberhasilan ini menunjukkan komitmen Kalimantan Timur dalam mendukung pengembangan produk lokal yang berdaya saing tinggi di pasar nasional maupun internasional. (ebs)


 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers Kena Sorotan Tajam Pengamat Belanda usai Berlaga Bersama FC Twente

Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers Kena Sorotan Tajam Pengamat Belanda usai Berlaga Bersama FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, menjadi salah satu sosok yang kena sorotan tajam dari pengamat asal Belanda usai FC Twente dibantai PSV Eindhoven 1-6.
Gus Baha Ikut Beri Komentar soal Kontroversi Ceramah Gus Miftah, Jawabannya di Luar Dugaan: Semoga Diampuni...

Gus Baha Ikut Beri Komentar soal Kontroversi Ceramah Gus Miftah, Jawabannya di Luar Dugaan: Semoga Diampuni...

Gus Baha turut mendapat pertanyaan soal kontroversi ucapan Gus Miftah saat ceramah ke penjual es teh. Gus Baha bijak memberikan tanggapannya. Seperti apa?
Tokoh Papua Selatan Nilai Lumbung Pangan sebagai Peluang Ekonomi Baru untuk Kesejahteraan, John Gluba Gebze: Lahannya Bukan Diambil

Tokoh Papua Selatan Nilai Lumbung Pangan sebagai Peluang Ekonomi Baru untuk Kesejahteraan, John Gluba Gebze: Lahannya Bukan Diambil

John Gluba Gebze yang juga penggagas pemekaran Papua Selatan, menegaskan bahwa program lumbung pangan yang digagas Presiden Prabowo bukan sekadar agenda pusat.
KPU Pastikan Pilkada Jakarta 'Nihil' Pemungutan Suara Ulang

KPU Pastikan Pilkada Jakarta 'Nihil' Pemungutan Suara Ulang

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta memastikan Pilgub Jakarta 2024 nihil Pemungutan Suara Ulang atau PSU. Hal itu merupakan kerja keras sejumlah stakeholder...
Ungkapkan Isi Hatinya, Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus sampai Berani Bilang Ini ke Polisi, Ia Ingin...

Ungkapkan Isi Hatinya, Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus sampai Berani Bilang Ini ke Polisi, Ia Ingin...

Anak bunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus, Jakarta Selatan mengungkapkan isi hatinya kepada polisi. Ia bahkan sampai mengatakan hal ini di depan Menteri PPPA.
Debutan Timnas Indonesia Akui Terkejut Gaya Latih STY: Tapi Sudah Bisa Adaptasi

Debutan Timnas Indonesia Akui Terkejut Gaya Latih STY: Tapi Sudah Bisa Adaptasi

Menggunakan skuad U-22, Timnas Indonesia banyak diperkuat oleh talenta baru termasuk Victor Dethan yang bersinar karena regulasi pemain muda di Liga 1. 
Trending
Orang-orang yang Menolong dan Beri Sumbangan ke Penjual Es Teh Dikritik Pedas oleh Nikita Mirzani, Nyai Bela Gus Miftah?

Orang-orang yang Menolong dan Beri Sumbangan ke Penjual Es Teh Dikritik Pedas oleh Nikita Mirzani, Nyai Bela Gus Miftah?

Nikita Mirzani kritik pedas orang-orang yang membantu Penjual Es Teh usai insiden Gus Miftah. Benarkah Nyai membela? Simak pernyataannya yang bikin publik geger
Terungkap Sudah, Anak yang Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus Mengaku Punya Beban Berat: Saya Harus Melakukan Hal Itu...

Terungkap Sudah, Anak yang Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus Mengaku Punya Beban Berat: Saya Harus Melakukan Hal Itu...

MAS (14), anak yang tega bunuh ayah dan neneknya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan menyampaikan pengakuan kepada polisi. Dia mengaku punya beban berat...
Media Vietnam Soroti Kursi Plastik ala Kondangan di Stadion yang Pernah Digunakan Timnas Indonesia Jelang Laga Pembuka Piala AFF 2024

Media Vietnam Soroti Kursi Plastik ala Kondangan di Stadion yang Pernah Digunakan Timnas Indonesia Jelang Laga Pembuka Piala AFF 2024

Media Vietnam, Tienphong menyoroti kehadiran kursi plastik ala kondangan dalam ruang ganti stadion yang menjadi venue laga pembuka Golden Star di Piala AFF 2024.
Bukan Cuma Ingin Jadi Komika, Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Juga Ingin Bantu Banyak Orang

Bukan Cuma Ingin Jadi Komika, Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Juga Ingin Bantu Banyak Orang

Anak 14 tahun yang membunuh APW ayahnya dan RM neneknya serta melukai AP ibunya di Lebak Bulus ternyata memiliki cita-cita ingin menjadi seorang komika dan ingin jadi orang yang bermanfaat.
Terang Benderang, Kapolres Jaksel Blak-blakan Bilang Anak yang Bunuh Ayah dan Neneknya Sudah 4 Kali Diajak Ibunya ke Psikiater

Terang Benderang, Kapolres Jaksel Blak-blakan Bilang Anak yang Bunuh Ayah dan Neneknya Sudah 4 Kali Diajak Ibunya ke Psikiater

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ari Rahmat Idnal blak-blakan bilang anak yang bunuh ayah dan neneknya ternyata sudah 4 kali diajak ibu ke psikiater.
Tak Tahan Lagi, Betrand Peto Akhirnya Jujur soal Dirinya yang Suka Gelendotan Pada Sarwendah, Ternyata Dia Sebenarnya...

Tak Tahan Lagi, Betrand Peto Akhirnya Jujur soal Dirinya yang Suka Gelendotan Pada Sarwendah, Ternyata Dia Sebenarnya...

Betrand Peto tak tahan lagi, akhirnya ungkap alasan kenapa dirinya sering gelendota kepada Sarwendah. Tak disangka ternyata anak asuh Ruben Onsu itu merasa...
Lama-lama Gerah Ditanya Uang Donasi, Agus Keceplosan Ngomong Soal Alasan Kasih Duit ke Wawa untuk Bayar Utang: Agus Ngerasa Kalo...

Lama-lama Gerah Ditanya Uang Donasi, Agus Keceplosan Ngomong Soal Alasan Kasih Duit ke Wawa untuk Bayar Utang: Agus Ngerasa Kalo...

Korban penyiraman air keras Agus Salim tampak keceplosan soal alasan memberikan uang donasi kepada bibinya yaitu Wawa untuk membayar utang senilai Rp95 juta.
Selengkapnya
Viral