LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gedung Bawaslu RI di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Aldi Herlanda

Bawaslu Sebut Kerja Badan Ad Hoc Pilkada Lebih Baik dari Pemilu, Ini Alasannya

Komisioner Bawaslu RI Lolly Suhenty menyebut kinerja badan ad hoc Pilkada 2024 lebih baik dibandingkan saat Pemilu 2024.

Rabu, 4 Desember 2024 - 09:22 WIB

Bintan, tvOnenews.com - Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Lolly Suhenty menyebut kinerja badan ad hoc Pilkada 2024 lebih baik dibandingkan saat Pemilu 2024.

Dia mengatakan penilaian itu dilihat dari rendahnya rekomendasi pemungutan suara ulang (PSU).

“Kerja teman-teman ad hoc lebih baik sehingga kesalahan yang harus dilakukan koreksi tidak sebanyak pemilu yang lalu,” kata Lolly dalam diskusi bertajuk Evaluasi Pengawasan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Bintan, Kepulauan Riau, Selasa (3/12/2024).

Badan ad hoc Pilkada terdiri dari Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan petugas ketertiban di TPS.

Baca Juga :

Adapun daerah yang menjadi rujukan adalah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Papua.

Lolly mengungkapkan di Pilkada 2024 Bawaslu memberikan rekomendasi PSU di 13 TPS Sulsel.

Sedangkan, di Pemilu 2024 ada 69 TPS yang melaksanakan PSU.

Sementara di Papua, total TPS yang menggelar PSU selama Pilkada sebanyak 36. Jumlah ini menurun pada saat Pemilu 2024.

“Papua itu sangat tinggi, kalau saya tidak keliru, 90-an yang direkomendasikan (PSU). Tapi hari ini Papua hanya 36,” ungkap Lolly.

Oleh karena itu, pihaknya menilai bahwa jumlah PSU, pemungutan suara lanjutan (PSL), penghitungan surat suara ulang (PSSU) dan pemungutan suara susulan (PSS) mengalami penurunan di Pilkada. (saa/nsi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Nikmatnya Durian Lokal Wonosalam, Rasanya Manis Pahit Legit

Nikmatnya Durian Lokal Wonosalam, Rasanya Manis Pahit Legit

Di kaki Pegunungan Anjasmoro, tepatnya di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, tersimpan surga bagi para pecinta durian. 
Regulasi KOVO Bikin Megawati Hangestri Tak Bisa Lanjut di Red Sparks Lagi, Impian Ko Hee-jin Kini Sudah Berakhir?

Regulasi KOVO Bikin Megawati Hangestri Tak Bisa Lanjut di Red Sparks Lagi, Impian Ko Hee-jin Kini Sudah Berakhir?

Impian Ko Hee-jin agar Megawati Hangestri bertahan di Red Sparks nampaknya sudah berakhir karena terganjal aturan dari Federasi Voli Korea Selatan atau KOVO.
Kolaborasi untuk Masa Depan Bisnis yang Lebih Baik

Kolaborasi untuk Masa Depan Bisnis yang Lebih Baik

Sebuah langkah strategis baru diambil oleh Strategic Asia Marketing Alliance (SAM) Indonesia melalui acara perdana mereka, SAMA ID Business Meet Up Vol. 1.
Respons Suporter Malaysia Usia Terjebak di Grup Sama dengan Vietnam di Kualifikasi Piala Asia 202

Respons Suporter Malaysia Usia Terjebak di Grup Sama dengan Vietnam di Kualifikasi Piala Asia 202

Malaysia berada di Grup F yang justru didominasi oleh tim ASEAN lainnya. 
Ada Kabar Baik untuk 165 Ribu Guru Madrasah Non-ASN, Kemenag Kasih Jamsostek Demi Wujudkan Tujuan Presiden Prabowo

Ada Kabar Baik untuk 165 Ribu Guru Madrasah Non-ASN, Kemenag Kasih Jamsostek Demi Wujudkan Tujuan Presiden Prabowo

Direktur GTK Madrasah Kemenag Thobib Al Asyhar mengatakan bahwa 165.768 guru non-ASN akan terima Jamsostek untuk mewujudkan Astacita Presiden Prabowo Subianto.
Novel Baswedan: OTT Cara Terbaik Tegakkan Hukum Kasus Korupsi di Indonesia

Novel Baswedan: OTT Cara Terbaik Tegakkan Hukum Kasus Korupsi di Indonesia

Wakil Kepala Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Novel Baswedan tegaskan operasi tangkap tangan (OTT) merupakan upaya terbaik penegakan hukum kasus korupsi.
Trending
FIFA Beri 'Hadiah' untuk Timnas Indonesia jika Kalahkan Myanmar di Piala AFF 2024, Segini Besarannya 

FIFA Beri 'Hadiah' untuk Timnas Indonesia jika Kalahkan Myanmar di Piala AFF 2024, Segini Besarannya 

FIFA akan memberi 'hadiah' untuk Timnas Indonesia jika mampu mengalahkan Myanmar di Piala AFF 2024.
Sindiran Pedas Deddy Corbuzier soal Polemik Uang Donasi Agus Salim, Sebut Farhat Abbas dan Denny Sumargo itu...

Sindiran Pedas Deddy Corbuzier soal Polemik Uang Donasi Agus Salim, Sebut Farhat Abbas dan Denny Sumargo itu...

Deddy Corbuzier memberikan sindiran pedas terkait polemik uang donasi Agus Salim yang melibatkan Farhat Abbas hingga Denny Sumargo, tak disangka begini katanya.
Dari Atlet hingga Artis Terkenal, Berikut Deretan Pria yang Pernah jadi Kekasih Atlet voli Cantik Yolla Yuliana

Dari Atlet hingga Artis Terkenal, Berikut Deretan Pria yang Pernah jadi Kekasih Atlet voli Cantik Yolla Yuliana

Nama Yolla Yuliana mungkin jadi salah satu atlet voli cantik yang kerap mencuri perhatian para pecinta olahraga Indonesia baik di dalam maupun luar lapangan.
Sarwendah Mau Tak Mau Bicara Awal Mula Betrand Peto Ketagihan Minum ASI, Ternyata Selalu Lakukan Hal Ini saat Menyusui Thania: Aku Pasti Pakai...

Sarwendah Mau Tak Mau Bicara Awal Mula Betrand Peto Ketagihan Minum ASI, Ternyata Selalu Lakukan Hal Ini saat Menyusui Thania: Aku Pasti Pakai...

Betrand Peto ternyata pernah minta hal tak terduga pada Sarwendah, Ruben Onsu yang mendengar hal itu langsung beri respons tak biasa. Katanya Onyo memang suka..
Ngakunya sebagai Orang yang Lemah, Ternyata Begini Modus Agus Buntung Bikin Korbannya Klepek-klepek: Kamu Pikir Saya Seperti Cowok Lain?

Ngakunya sebagai Orang yang Lemah, Ternyata Begini Modus Agus Buntung Bikin Korbannya Klepek-klepek: Kamu Pikir Saya Seperti Cowok Lain?

Awalnya mengaku diperkosa oleh mahasiswi, ternyata begini modus Agus Buntung yang buat sejumlah korbannya klepek-klepek hingga terperdaya oleh rayuan mautnya.
Terungkap, Motif Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Pengacara Sebut Pelaku Jujur saat Tulis Surat Berisikan Permintaan Maaf ke Ibu

Terungkap, Motif Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Pengacara Sebut Pelaku Jujur saat Tulis Surat Berisikan Permintaan Maaf ke Ibu

Anak berinisial MAS (14) yang menjadi pelaku aksi tragis pembunuhan terhadap ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan kini berada di Lembaga Penempatan Anak Sementara (LPAS).
Empat Kali Dibawa ke Psikiater oleh Ibunya, Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Tak Tahu Apa Alasannya, MAS: Enggak Tahu Tuh Mama

Empat Kali Dibawa ke Psikiater oleh Ibunya, Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Tak Tahu Apa Alasannya, MAS: Enggak Tahu Tuh Mama

Empat kali dibawa ke psikiater oleh ibunya, anak 14 tahun berinisial MAS yang membunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus tidak tahu alasannya.
Selengkapnya
Viral