Jakarta, tvOnenews.com - Tim pemenangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor 03 Pramono Anung-Rano Karno merespons soal pernyataan kubu pasangan 01 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) soal banyaknya formulir C6 yang tidak sampai ke masyarakat sehingga partisipasi pemilih menjadi rendah.
Bendahara Tim Pemenangan Pramono-Rano, Charles Honoris, mengatakan bahwa fenomena ini tidak hanya terjadi di Jakarta melainkan terjadi di beberapa wilayah kota atau provinsi lainnya.
Ia pun menilai tidak tersampaikannya C6 bukan sesuatu yang harus dipermasalahkan.
Sebab, masyarakat masih dapat memilih dengan melihatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pada saat di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Calon pemilih bisa datang ke TPS dengan membawa KTP asalkan yang bersangkutan terdaftar di TPS tersebut. Yang bersangkutan tetap bisa memilih bahkan yang tidak terdaftar pun bisa datang ke TPS sebagai pemilih tambahan," katanya, Rabu (4/12/2024).
Oleh sebab itu, ia menyebut kubu lawan menjadikan ini adalah suatu masalah yang besar hingga menimbulkan opini adanya manipulasi.
Load more