Menanggapi hal ini, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah Cholil Nafis menekankan pentingnya menjaga lisan dalam komunikasi publik khususnya bagi penceramah atau pejabat publik.
Hal ini disampaikan Cholil Nafis pada Rabu (4/12/2024).
"Penting untuk kita semua menjaga menjaga lisan apalagi sebagai pejabat publik tentunya lebih menjadi perhatian masyarakat," kata dia.
Diketahui Gus Miftah sudah meminta maaf terhadap penjual es teh tersebut.
Terkait permintaan maaf ini, Cholil Nafis menilai langkah tersebut sudah baik, namun peristiwa ini harus menjadi pelajaran berharga bagi Gus Miftah dan masyarakat umum terutama bagi pejabat publik.
"Dia sudah minta maaf. Baiknya jadi pelajaran bagi dia dan kita semua untuk menjaga lisan," ujarnya.
Load more