Kepada polisi, MAS juga mengaku tidak tertekan dengan kedua orangtuanya yang kerap memintanya belajar. Hal itu, karena MAS sadar bahwa dengan belajar seseorang bisa menjadi pintar.
"Dia tidak merasa ditekan, karena dia bilang "Kalau saya belajar, saya pintar'. Itu yang diungkapkan anak yang berkonflik dengan hukum," ujar Nurma.
Kesaksian Pihak Sekolah
Nurma menambahkan, meski pelaku ditahan polisi di Polres Metro Jakarta Selatan, tetapi remaja itu tetap bisa mengikuti ujian akhir semester (UAS) dari sekolahnya secara daring.
Dalam kasus itu, polisi juga meminta keterangan pihak sekolah MAS. Berdasarkan informasi dari pihak sekolah, kata Nurma, pelaku merupakan siswa yang pintar.
"(Pelaku) Cenderung memang pintar, dan itu yang kami dapat dari keterangan pihak sekolah, karena memang keseharian dari anak berinteraksi dengan guru itu baik," ujar Nurma.
Pelaku Diduga Mengalami Gangguan Gaib Sebelum Membunuh Korban
Load more