"Tidak ada (riwayat gangguan jiwa)," kata Nurma saat dikomfirmasi, Rabu (4/12/2024).
Nurma menuturkan rekam jejak kejiwaan pelaku turut dikuatkan oleh pernyataan pihak sekolah.
Pasalnya, pihak sekolah menyebut jika pelaku merupakan siswa yang berprestasi dan tak memiliki perilaku aneh dalam kesehariannya.
"Tadi (pihak) sekolah sudah juga kami mintai keterangan. (Pelaku) anaknya baik, ramah," ungkap Nurma.
Tak hanya itu, kepolisian turut tak mendapati rekam jejak pelaku yang pernah menjalani perawatan akibat gangguan kejiwaan.
"Belum pernah (dirawat-red)," ungkap Nurma.
Load more