Sebelumnya, Puskas mengkritik kunjungan tersebut, menilai arahan presiden terkait pembatasan perjalanan luar negeri harus ditaati. Namun, Faisol menekankan bahwa perjalanan ini telah direncanakan dengan matang dan memiliki dampak positif jangka panjang bagi perekonomian nasional.
“Kritik tentu kami hargai, tetapi kunjungan ini adalah bagian dari investasi strategis jangka panjang. Kita harus melihat gambaran besar untuk kemajuan industri halal nasional,” pungkasnya.
Dengan kehadiran Indonesia di Halal Expo Turki 2024, Faisol optimistis bahwa Indonesia dapat memanfaatkan momentum ini untuk semakin dikenal sebagai pemain utama dalam industri halal global. (agr/raa)
Load more