“Tapi apapun itu, kita serahkan keputusan-keputusan kalau ada, kita terima sebagai masukan dan kritik yang baik dari masyarakat,” ungkap Budi.
Diketahui, dalam video yang beredar di media sosial, Miftah mengolok-olok pedagang es teh yang sedang berada di acara dakwah. Insiden ini terjadi ketika Miftah melihat pedagang es sedang lalu lalang di antara penonton.
“Es tehmu iseh akeh ora? (Es tehmu masih banyak enggak?) Masih? Yo kono didol goblok (Ya sana jual goblok). Dolen disik nek rung payu takdir (Dijual dulu, kalau belum laku berarti takdir)," kata Miftah.
Perkataan Miftah kemudian menjadi sorotan publik. Pasalnya, saat Miftah mengatakan hal itu tampak penjual es teh tersebut hanya terdiam dan tersenyum kecil. (raa)
Load more