LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Hotman Paris
Sumber :
  • Ist

Hotman Paris Endus Aroma Kriminalisasi Budi Said dalam Kasus Emas Antam

Kuasa Hukum Budi Said, Hotman Paris Hutapea menyebut penetapan kliennya sebagai tersangka korupsi dalam perkara ini adalah hal paling aneh di dunia.

Rabu, 4 Desember 2024 - 21:00 WIB

Ragam keanehan dalam perkara ini membuat Hotman menduga adanya upaya kriminalisasi terhadap kliennya. 

"Sepertinya kasus ini memang sengaja dilontarkan untuk mencegah agar jangan sampai Budi Said ini berhasil memenangkan eksekusi putusan perdata di mana dia menang," kata Hotman. 

Dalam sidang Selasa kemarin, Budi Said menghadiri tiga saksi ahli. Mereka adalah ahli pidana korupsi dari Universitas Indonesia (UI), ahli keuangan negara dari UI dan ahli perdata dari Universitas Airlangga.

Pakar Hukum Pidana Korupsi dari Universitas Indonesia (UI), Chairul Huda mengatakan bahwa perkara Budi Said dengan PT Antam Tbk adalah perkara perdata yang dipaksa menjadi perkara pidana. Ia menilai penetapan tersangka korupsi kepada Budi Said sebagai bentuk kriminalisasi. 

Baca Juga :

"Jual beli emas sudah disepakati harga dan jumlahnya, lalu sudah dibayar. Namun emasnya dianggap kurang, kemudian digugat secara perdata, dibenarkan oleh perdata jumlah emasnya kurang, dihukum lagi. Tapi pembeli malah dikenakan pidana. Pidananya yang korupsi lagi," ujar Chairul ketika diwawancarai awak media usai sidang. 

Pakar Keuangan Negara dari UI, Dian Puji Simatupang, dalam persidangan, menegaskan bahwa suatu anak perusahaan BUMN seperti Antam tunduk pada undang-undang perseroan terbatas. Berdasarkan SEMA No.10 tahun 2020, kerugian anak perusahaan BUMN tidak bisa dianggap sebagai kerugian negara jika anak perusahaan tersebut tidak menggunakan fasilitas negara.

Selain itu, Dian menegaskan berdasarkan putusan MK No.25/PUU-XIV/2016, kerugian negara tidak bisa diperkirakan. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kisah Wak Haji Ragnar Oratmangoen Kagum dengan Suara Adzan di Jakarta sejak Perkuat Timnas Indonesia

Kisah Wak Haji Ragnar Oratmangoen Kagum dengan Suara Adzan di Jakarta sejak Perkuat Timnas Indonesia

Wak Haji Ragnar Oratmangoen mempunyai kisah sejak pertama kali memperkuat Timnas Indonesia bahwa dirinya langsung dibuat terenyuh dengan suara adzan di Jakarta.
KPU Jakarta Beberkan Alasan Tak Gelar PSU di TPS Pinang Ranti Jaktim Meski Terbukti Ketua KPPS Berbuat Curang

KPU Jakarta Beberkan Alasan Tak Gelar PSU di TPS Pinang Ranti Jaktim Meski Terbukti Ketua KPPS Berbuat Curang

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta ungkap alasan tak lakukan pemungutan suara ulang (PSU) di wilayah Pinang Ranti, Jakarta Timur meski terbukti ada pelanggaran
Diminta Tegur Gus Miftah Usai Ejek Penjual Es Teh, Deddy Corbuzier Justru ‘Tampar’ Netizen dengan Pernyataan ini, Bela Sahabatnya?

Diminta Tegur Gus Miftah Usai Ejek Penjual Es Teh, Deddy Corbuzier Justru ‘Tampar’ Netizen dengan Pernyataan ini, Bela Sahabatnya?

Gus Miftah menuai kontroversi dengan ucapan kasar kepada penjual es teh, hingga menyulut amarah publik. Deddy Corbuzier komentari dengan pernyataan menohok
Bintang Timnas Indonesia Calvin Verdonk Ngamuk usai Timnya Kena Bantai: Ini Penuh Skandal!

Bintang Timnas Indonesia Calvin Verdonk Ngamuk usai Timnya Kena Bantai: Ini Penuh Skandal!

Pemain bintang Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, merasa ada skandal setelah klubnya, NEC Nijmegen, menderita kekalahan telak di laga kontra Go Ahead Eagles.
Indra Sjafri Wisuda di Zurich, Lulus Program Bergengsi FIFA

Indra Sjafri Wisuda di Zurich, Lulus Program Bergengsi FIFA

Bersama para Pemimpin Teknis dari berbagai dunia, Indra Sjafri lulus setelah 18 bulan menjalani rangkaian kursus pada edisi pertama FIFA Technical Leadership Diploma.
Kalahkan Andika-Hendi dengan Selisih Nyaris 20 Persen, Ahmad Luthfi-Gus Yasin Resmi Pimpin Jawa Tengah

Kalahkan Andika-Hendi dengan Selisih Nyaris 20 Persen, Ahmad Luthfi-Gus Yasin Resmi Pimpin Jawa Tengah

Ahmad Luthfi dan Taj Yasmin secara resmi ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah untuk periode 2024-2029 setelah ditetapkan KPU Jateng..
Trending
Orang-orang yang Menolong dan Beri Sumbangan ke Penjual Es Teh Dikritik Pedas oleh Nikita Mirzani, Nyai Bela Gus Miftah?

Orang-orang yang Menolong dan Beri Sumbangan ke Penjual Es Teh Dikritik Pedas oleh Nikita Mirzani, Nyai Bela Gus Miftah?

Nikita Mirzani kritik pedas orang-orang yang membantu Penjual Es Teh usai insiden Gus Miftah. Benarkah Nyai membela? Simak pernyataannya yang bikin publik geger
Terungkap Sudah, Anak yang Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus Mengaku Punya Beban Berat: Saya Harus Melakukan Hal Itu...

Terungkap Sudah, Anak yang Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus Mengaku Punya Beban Berat: Saya Harus Melakukan Hal Itu...

MAS (14), anak yang tega bunuh ayah dan neneknya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan menyampaikan pengakuan kepada polisi. Dia mengaku punya beban berat...
Media Vietnam Soroti Kursi Plastik ala Kondangan di Stadion yang Pernah Digunakan Timnas Indonesia Jelang Laga Pembuka Piala AFF 2024

Media Vietnam Soroti Kursi Plastik ala Kondangan di Stadion yang Pernah Digunakan Timnas Indonesia Jelang Laga Pembuka Piala AFF 2024

Media Vietnam, Tienphong menyoroti kehadiran kursi plastik ala kondangan dalam ruang ganti stadion yang menjadi venue laga pembuka Golden Star di Piala AFF 2024.
Lama-lama Gerah Ditanya Uang Donasi, Agus Keceplosan Ngomong Soal Alasan Kasih Duit ke Wawa untuk Bayar Utang: Agus Ngerasa Kalo...

Lama-lama Gerah Ditanya Uang Donasi, Agus Keceplosan Ngomong Soal Alasan Kasih Duit ke Wawa untuk Bayar Utang: Agus Ngerasa Kalo...

Korban penyiraman air keras Agus Salim tampak keceplosan soal alasan memberikan uang donasi kepada bibinya yaitu Wawa untuk membayar utang senilai Rp95 juta.
Terang Benderang, Kapolres Jaksel Blak-blakan Bilang Anak yang Bunuh Ayah dan Neneknya Sudah 4 Kali Diajak Ibunya ke Psikiater

Terang Benderang, Kapolres Jaksel Blak-blakan Bilang Anak yang Bunuh Ayah dan Neneknya Sudah 4 Kali Diajak Ibunya ke Psikiater

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ari Rahmat Idnal blak-blakan bilang anak yang bunuh ayah dan neneknya ternyata sudah 4 kali diajak ibu ke psikiater.
Bukan Cuma Ingin Jadi Komika, Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Juga Ingin Bantu Banyak Orang

Bukan Cuma Ingin Jadi Komika, Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Juga Ingin Bantu Banyak Orang

Anak 14 tahun yang membunuh APW ayahnya dan RM neneknya serta melukai AP ibunya di Lebak Bulus ternyata memiliki cita-cita ingin menjadi seorang komika dan ingin jadi orang yang bermanfaat.
Tak Tahan Lagi, Betrand Peto Akhirnya Jujur soal Dirinya yang Suka Gelendotan Pada Sarwendah, Ternyata Dia Sebenarnya...

Tak Tahan Lagi, Betrand Peto Akhirnya Jujur soal Dirinya yang Suka Gelendotan Pada Sarwendah, Ternyata Dia Sebenarnya...

Betrand Peto tak tahan lagi, akhirnya ungkap alasan kenapa dirinya sering gelendota kepada Sarwendah. Tak disangka ternyata anak asuh Ruben Onsu itu merasa...
Selengkapnya
Viral