Kesaksiannya dipandang krusial untuk mengungkap dinamika tersembunyi dalam keluarga yang tinggal di balik pintu rumah megah dua lantai itu.
Di sisi lain, Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) menunjukkan perhatian serius terhadap kasus ini.
Polisi dan Komnas PA berupaya menemui AP untuk menggali latar belakang aksi keji MAS.
"Keterangan dari ibunya sangat penting untuk memadukan fakta dengan pengakuan pelaku. Namun, hingga kini kondisinya masih belum stabil," ungkap Lia dari Komnas PA pada Rabu (4/12/2024).
Pihak kepolisian berharap kesaksian AP dapat memberikan gambaran lebih jelas tentang apa yang sebenarnya memicu perilaku kejam ini.
Hingga saat ini, MAS mengaku bertindak atas dorongan “bisikan” dan gelap mata, namun pengakuannya dinilai belum cukup untuk menjelaskan motif sesungguhnya.
Komnas PA juga mengungkap bahwa penyesalan yang disampaikan MAS terasa hampa.
Load more