Aksi Diam di depan Istana Presiden, Tuntut Negara Harus Serius dalam Pemberantasan Korupsi

Jakarta, tvOnenews.com — Sejumlah massa menggelar aksi diam di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2024). 

Mereka mendesak pemerintah menunjukkan komitmen nyata dalam pemberantasan korupsi. 

Peserta mengenakan pakaian serba hitam dan membawa payung hitam sebagai simbol perlawanan terhadap melemahnya independensi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta tantangan dalam penegakan hukum antikorupsi di Indonesia.

Para demonstran menyerukan agar pemerintah segera mengembalikan independensi KPK dan memperkuat regulasi antikorupsi sebagai wujud komitmen konkret dalam memberantas korupsi. 

Aksi ini menjadi pengingat pentingnya langkah nyata dalam menjaga integritas lembaga antikorupsi dan mendorong reformasi hukum yang lebih kuat untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan.

“Kami meminta pemerintah tidak hanya memberikan janji, tetapi mengambil langkah konkret untuk memperbaiki kondisi pemberantasan korupsi di Indonesia,” ujar salah satu peserta aksi.

Aksi ini berlangsung damai di bawah pengamanan aparat kepolisian, dengan harapan pesan yang disampaikan dapat menjadi perhatian serius bagi pemerintah. "Korupsi adalah musuh bersama. KPK dan sistem hukum harus kuat untuk melindungi rakyat," tambah salah satu orator.

Masyarakat terus berharap pemerintah mampu menunjukkan komitmennya dalam menciptakan tata kelola yang bersih dan transparan. Desakan semacam ini menjadi pengingat bahwa pemberantasan korupsi membutuhkan langkah nyata, bukan sekadar retorika. (jts/ebs)