Sementara itu, Jenderal Bintang Tiga ini berharap Peta Jalan Komunikasi Strategis dapat menjadi rujukan bagi seluruh stakeholder dalam melakukan langkah-langkah strategis pencegahan aksi terorisme.
"Komstra dibuat bersama dengan K/L dan para stakeholder terkait dalam konteks pencegahan terorisme, harapannya ini bisa menjadi rujukan K/L dalam melakukan langkah-langkah strategis dengan menyasar pada masyakarat, penyintas terorisme dan pelaku serta keluarganya," jelasnya.
Sementara itu, Menkopolkam mengapresiasi BNPT atas peluncuran Outlook I-KHub CT/VE serta Peta Jalan Komstra PE dan menekankan pentingnya menjaga kewaspadaan mengingat serangan siber sangat berbahaya.
"Saya mengapresiasi dan menyambut baik inisiatif BNPT atas peluncuran Outlook I-KHub CT/VE dan Peta Jalan Komstra PE, tapi kita tetap harus ingat bahwa ancaman di ruang siber merupakan senjata pemusnah, serangan yang sama bahayanya dengan serangan bom nuklir," tegasnya.
Budi Gunawan juga berpesan agar Kementerian/Lembaga senantiasa bersinergi dalam mencegah penyalahgunaan ruang siber, memperkuat kapasitas hingga ajakan untuk mengadopsi dan mengimplementasikan peta jalan komstra PE.
"Memperkuat sinergi dan kolaborasi untuk mencegah penyalahgunaan ruang siber, memperkuat kapasitas seluruh stakeholder, mengintensifkan kontra narasi dan kontra propaganda hingga menimplementasikan peta jalan komstra penanggulangan terorisme secara menyeluruh," tambahnya.
Melalui publikasi Outlook I-KHub yang dilakukan setiap tahun, BNPT sebagai Leading Sector penanggulangan terorisme berkomitmen untuk memproduksi analisis strategis dan mengembangkan kajian terorisme berbasis riset guna menunjang kebijakan dan program penanggulangan terorisme yang tepat sasaran, berdampak, dan berkelanjutan.
Load more