Menurut Gus Fahrur, Miftah adalah keturunan dari Syaikh Hasan Besari, ulama besar dari Ponorogo, dan berhak menyandang gelar gus.
"Dia keturunan ulama besar, Syaikh Hasan Besari Ponorogo," ujar Gus Fahrur, yang juga mengungkapkan bahwa Miftah mengelola pesantren Ora Aji di Yogyakarta.
Mengenai insiden olok-olok terhadap penjual es teh, Gus Fahrur menegaskan bahwa Gus Miftah hanya bermaksud bercanda untuk mencairkan suasana, namun kepleset lidah.
"Saya kira dia hanya bercanda, tapi terkesan salah," jelasnya.
Gus Fahrur juga menyoroti bahwa potongan video yang beredar di media sosial telah mengubah konteks ucapan Gus Miftah, sehingga disalahpahami oleh masyarakat.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan mengambil hikmah dari kejadian ini.
"Yang penting, penjual es teh malah mendapat banyak rezeki, simpati, dan apresiasi," kata Gus Fahrur.
Load more