Jakarta, tvOnenews.com – Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Francine Eustacia, mendesak Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta untuk segera mengambil langkah antisipasi menghadapi risiko cuaca ekstrem.
Hal ini dinilai penting untuk menjaga produktivitas pertanian sekaligus memastikan ketersediaan pasokan pangan tetap aman, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Kondisi cuaca buruk akhir-akhir ini hingga mendekati Nataru juga harus diwaspadai karena dapat mempengaruhi pasokan pangan. Terutama jika terjadi gagal panen di beberapa wilayah,” ujar Francine saat dihubungi, Jumat (6/12/2024).
Francine khawatir, musim hujan yang sangat intens dapat berdampak pada produksi dan distribusi pangan di Jakarta. Namun, ia tetap mengapresiasi upaya Dinas KPKP dalam menjaga ketahanan pangan di tengah tantangan cuaca buruk.
Francine mendorong Dinas KPKP DKI Jakarta untuk lebih aktif melakukan pemantauan terhadap stok dan harga pangan di pasar. Jika ditemukan indikasi kelangkaan atau kenaikan harga bahan pokok, ia meminta dinas segera bertindak cepat.
“Dinas KPKP DKI Jakarta telah menunjukkan kemampuan yang baik dalam menjaga stok dan stabilitas harga pangan, termasuk pada momen-momen hari besar keagamaan,” kata Francine.
Komisi B DPRD DKI Jakarta juga berkomitmen untuk mengawal program Pemprov DKI demi memastikan stok pangan mencukupi dan harga tetap stabil, khususnya di tengah potensi ancaman cuaca buruk.
Selain itu, Francine menyoroti pentingnya program pangan murah menjelang Nataru sebagai langkah strategis untuk mengantisipasi kelangkaan dan lonjakan harga yang signifikan. Program ini dinilai sangat membantu, terutama bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Program pangan murah dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan. Dengan program ini, Pemprov DKI Jakarta menunjukkan komitmennya untuk menjaga stabilitas pangan bagi seluruh warganya,” tegasnya.
Menurut Francine, upaya ini tidak hanya mendukung masyarakat, tetapi juga menjaga stabilitas ekonomi Jakarta di tengah tantangan cuaca ekstrem. Ia berharap, langkah-langkah antisipatif ini dapat berjalan optimal sehingga warga DKI tetap tenang menghadapi momen perayaan akhir tahun. (agr/iwh)
Load more