Jakarta, tvOnenews.com – Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Justin Adrian, menyatakan keprihatinannya atas tingginya angka penularan penyakit Tuberkulosis (TBC) di ibu kota.
Hingga triwulan III 2024, tercatat 47.782 warga Jakarta terinfeksi penyakit yang menyerang saluran pernapasan tersebut.
“Kami sangat mensupport prakarsa Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk membantu menyembuhkan warga yang terinfeksi bakteri Mycobacterium Tuberculosis tersebut sekaligus mencegah penularannya,” ujar Justin, dalam keterangan tertulis, Jumat (6/12/2024).
Untuk menekan angka penularan, Komisi E bersama Dinas Kesehatan DKI Jakarta menginisiasi dua program unggulan: Kampung Siaga TBC dan Kampung Bebas Rokok.
Justin menilai kedua program ini sangat penting dalam membangun kesadaran masyarakat sekaligus menciptakan lingkungan yang sehat.
Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Otavia, menyebutkan bahwa keberadaan Kampung Bebas Rokok adalah langkah strategis untuk melindungi masyarakat dari paparan asap rokok yang dapat memicu penyakit, termasuk TBC dan gangguan pernapasan lainnya.
“Dengan mengurangi paparan asap rokok, tidak hanya melindungi kesehatan individu, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan,” kata Dwi.
Load more