Dwi juga menegaskan bahwa Kawasan Dilarang Merokok adalah bentuk perlindungan terhadap masyarakat dari ancaman gangguan kesehatan, baik yang menular maupun tidak menular.
“Kampung Tanpa Rokok hadir sebagai upaya mendorong kawasan bebas asap rokok. Sehingga, dapat menciptakan udara bersih dan sehat bagi semua,” imbuhnya.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengapresiasi keterlibatan masyarakat dalam menciptakan Kampung Bebas Rokok di wilayahnya masing-masing.
Dwi menekankan bahwa kolaborasi antara warga, pemerintah, dan berbagai pihak sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pengobatan pasien TBC sekaligus mencegah penularan baru.
“Kebersamaan warga dalam menjaga lingkungan tanpa rokok mendukung warga yang sedang berjuang melawan TBC serta mencegah berbagai penyakit paru lainnya,” jelas Dwi.
Dia menambahkan bahwa program Kampung Siaga TBC dan Kampung Bebas Rokok tidak hanya fokus pada aspek kesehatan, tetapi juga merupakan investasi besar dalam menciptakan Jakarta yang lebih sehat dan kuat.
“Dengan kolaborasi semua pihak, kita dapat menciptakan kampung yang sehat, kuat, dan bebas TBC,” tutup Dwi.
Load more