Jakarta, tvOnenews.com - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) segera periksa laporan donasi untuk Agus Salim.
Pemeriksaan PPATK ini dilakukan setelah adanya laporan dari pihak donatur bernama Sapto Wibowo.
Pitra Romadoni selaku kuasa hukum Sapto Wibowo melaporkan Agus Salim ke PPATK atas dugaan penyalahgunaan uang donasi yang digalang oleh Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi.
Pitra Romadoni resmi melaporkan Agus Salim ke PPATK pada Senin 2 Desember 2024.
Menanggapi hal itu, Ketua Tim Humas PPATK M Natzir Kongah membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terhadap Agus Salim tersebut.
Menurutnya, PPATK akan segera melakukan analisis sebelum menyerahkannya kepada penyidik terkait.
"PPATK itu menerima laporan dari masyarakat, lalu kemudian laporan masyarakat tadi kami analisis. Nah, hasil analisis, hal pemeriksaan itu kami sampaikan ke penyidik," kata Natzir dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (4/12/2024).
"Penyidik itu bisa KPK, polisi, jaksa, BNN, Bea Cukai, pajak sesuai dengan tindak pidana asal. Tapi kalau dari pengaduan yang kita lihat tadi itu mungkin pidana umum, ya kita sampaikan ke penyidik. Penyidiklah yang kemudian menindaklanjuti," tambahnya.
Natzir mengatakan, hasil analisis yang dilakukan PPATK akan menjadi alat pendukung dalam proses penyidikan yang dilakukan oleh pihak berwenang.
Namun, keputusan akhir mengenai penanganan kasus ini sepenuhnya berada di tangan penyidik.
"Karena untuk proses pengadilan, jaksa, penyidik itu kan membutuhkan alat bukti ya. Kami membantu proses penyidikan yang dilakukan oleh teman-teman penyidik," jelasnya.
"Tergantung, kadang butuh waktu beberapa menit sudah bisa kita telusuri. Tapi ada juga yang butuh proses berhari-hari ya," lanjutnya.
Ekspresi Wawa Jadi Sorotan
Ekspresi Neneng Sumiyati alias Wawa, bibi dari korban penyiraman air keras Agus Salim menjadi sorotan publik.
Wawa yang biasanya ekspresif, dan selalu vokal dalam urusan polemik uang donasi pengobatan Agus Salim, kali ini tampak berbeda.
Perubahan raut wajah Wawa tampak saat pihak Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar konferensi pers di kantor Kemensos, Jakarta, pada Rabu (4/12/2024) lalu.
Terlebih saat Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul meminta audit seluruh penggunaan uang donasi kepada Agus Salim dan keluarganya.
Dari video yang beredar di media sosial, tampak Wawa lemas saat Mensos mengatakan soal audit dana donasi tersebut.
Tak hanya itu, Mensos bahkan menegur Agus Salim di hadapan Wawa dan pengacaranya Farhat Abbas agar tidak menggunakan uang donasi untuk kepentingan pribadi.
"Tujuan awalnya adalah untuk berobat, Mas Agus Salim bukan buat keperluan pribadi. Anda harus ingat itu," katanya.
Tak hanya sekali, Gus Ipul bahkan berkali-kali mewanti-wanti Agus Salim dan keluarganya agar menggunakan uang donasi untuk pengobatan, bukan untuk kepentingan pribadi.
"Sekali lagi saya tekankan, uang donasi untuk berobat. Kalau mau menggunakan buat keperluan pribadi bukan dari hasil donasi," ucapnya.
"Uang donasi tidak bisa digunakan untuk urusan yang lain termasuk bukan dipakai buat keperluan pribadi," tegas Gus Ipul.
Gus Ipul menegur Agus Salim karena menggunakan uang donasi untuk kepentingan pribadinya khususnya untuk membayar utang bibinya, Neneng Sumiyati alias Wawa.
Alih-alih menggunakan uang donasi yang dikumpulkan oleh Pratiwi Noviyanthi untuk pengobatan matanya, Agus Salim malah menggunakannya untuk melunasi utang-utang bibinya.
Mendengar hal itu, Agus Salim dan keluarganya langsung tertunduk lesu, termasuk bibinya yang akrab disapa Wawa.
Pasalnya, sebelumnya Wawa dilaporkan sempat menyalahgunakan uang donasi Agus Salim untuk kepentingan keluarganya.
Diakui Wawa, uang sebesar Rp95 juta digunakannya untuk kepentingan pribadinya.
Mulai dari utang kepada pihak bank hingga uang untuk membayar sekolah anaknya.(muu)
Load more