Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD) Provinsi NTB Joko Jumadi turut membenarkan adanya rekaman video tersebut yang hanya menampilkan suara pelaku dengan salah seorang korban.
"Jadi, seperti yang disampaikan Pak Dirreskrimum, korban kemarin ada diperiksa, itu ada video, tetapi itu hanya menampilkan rekaman suara," ujarnya.
Selain ada rekaman video, Joko mengungkapkan bahwa KDD Provinsi NTB juga mendapatkan keterangan dari korban lain yang memiliki bukti rekaman suara. Namun, korban tersebut kini belum memberikan keterangan di kepolisian.
"Itu baru kemarin juga, ada satu korban yang sampaikan rekaman suara saat IWAS melakukan proses manipulasi tadi," kata Joko.(ant)
Load more