"Saya seorang anak yang berlatar belakang dari jalanan yang bergaul dengan dunia marjinal, dunia premarisme dan kebetulan telah diangkat derajat setinggi-tingginya oleh Bapak Presiden. Ini adalah anugerah yang luar biasa yang telah diberikan kepada saya melalui perantara Bapak Presiden Prabowo Subianto," kata dia sembari terisak.
Dia pun memohon maaf kepada Presiden Prabowo lantaran belum bisa sesuai yang diharapkan. "Saya belajar menjadi seorang kesatria dari Bapak Presiden," ucap dia.
Permohonan maaf juga dia sampaikan kepada seluruh hayat Indonesia sekaligus berterima kasih atas dukungan, doa, dan kepercayaan yang telah diberikan.
"Sebagai manusia biasa, saya tidak luput dari kekurangan, kekhilafan, atau kesalahan yang saya perbuat baik yang disengaja maupun tidak. Saya mohon maaf dari lubuk hati yang paling dalam karena saya yakin kebenaran hanyalah milik Allah SWT," ujar Miftah Maulana.
Sebelumnya, sosok Miftah menjadi perhatian publik setelah video yang memperlihatkan dirinya mengolok-olok seorang penjual es viral di media sosial.
Aksi Gus Miftah yang mengolok seorang penjual es keliling terekam dalam video yang viral di media sosial baru-baru ini. Video tersebut diambil saat Gus Miftah mengisi acara pengajian di Magelang pada Senin (25/11).
(scp/ebs)
Load more