"Kelihatannya saja Gus Miftah itu mengolok-olok, padahal dia mungkin adalah seorang wali yang tidak ingin dipuji. Dia ingin memberangkatkan bapak Sunhaji umrah dengan cara mengolok-olok, supaya bapak Subhaji tidak berutang budi," ucapnya.
Sujiwo Tejo mengatakan demikian, karena banyak kisah para wali yang suka memberi rezeki pada orang lain dengan cara tak lazim, karena tak ingin orang tersebut berutang budi.
"Banyak kisah-kisah wali yang memberi duit dengan cara membuang duit ke muka orang, supaya orang itu tidak merasa berutang paksa," bebernya.
Ternyata, tak hanya pada Gus Miftah saja, Sujiwo Tejo juga meminta maaf pada Sunhaji, penjual es teh yang diolok-olok Gus Miftah karena berpura-pura senang mendapatkan banyak rezeki tersebut, salah satunyaa umrah.
"Aku juga mohon maaf kepada bapak Sunhaji yang pura-pura senang ketika diberangkatkan umroh, baik oleh Gus Miftah atau siapa pun," beber Sujiwo Tejo.
Seniman sekaligus budayawan Indonesia itu beranggapan penjual es teh tersebut berpura-pura bahagia diberangkatkan umrah, karena dirinya sudah mendapat gelar haji tanpa berangkat ibadah haji maupun umrah.
Load more