Jakarta, tvonenews.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA), Arifatul Choiri Fauzi buka suara perihal kasus anak remaja (14) yang membunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Kendatipun telah menemui MAS (14), Menteri Arifah mengatakan bahwa motif MAS tega menikam ayah dan neneknya hingga tewas belum dapat diketahui.
Arifah hanya mengatakan bahwa MAS adalah anak yang baik dan patuh kepada orang tua.
"Motivasinya belum ketahuan, tapi yang jelas si anak ini anak yang taat, yang sangat patuh kepada orang tuanya, ibadahnya juga oke, pendidikannya juga bagus," ucap Arifah, Minggu (7/12/2024).
Arifah melihat kasus ini sebagai bahan koreksi diri bagi para calon orang tua. Sebab, Arifah memandang perbedaan jaman antara orang tua dan anaknya menjadi salah satu pemicu lahirnya masalah hubungan antara anak dan orang tuanya.
Terutama hadirnya media sosial, menurut Arifah, pengaruhnya sangat besar bagi tumbuh kembang anak saat ini.
"Mungkin inilah introspeksi ya, jadi peristiwa ini mungkin menjadi instropeksi kita, calon ibu, calon ayah, maupun keluarga untuk belajar bagaimana pola asuh yang tepat untuk anak-anak kita," kata Arifah.
Load more