"Kini semakin banyak perempuan yang berani menyuarakan kebenaran, membuka ruang untuk perubahan yang lebih besar,” katanya.
Dalam kesempatan ini, KemenPPPA bersama sejumlah pemangku kepentingan terkait menyatakan deklarasi bersama untuk menciptakan transportasi publik yang aman, aksesibel, inklusif, dan bebas dari kekerasan seksual.
Pemangku kepentingan tersebut adalah Kementerian Perhubungan, PT Transportasi Jakarta, PT Grab Teknologi Indonesia, PT LRT Jakarta, Kalyanamitra, PT MRT Jakarta, PT Kereta Commuter Indonesia, dan PT Goto Gojek Tokopedia.
"Saya ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada sektor swasta yang telah menunjukkan komitmen nyata dalam upaya tersebut. Saya berharap sinergi ini dapat terus diperluas ke berbagai sektor lainnya. Karena sejatinya, perlindungan perempuan adalah tanggung jawab kita bersama," kata Arifah.
"Mari kita jadikan momentum ini sebagai titik awal untuk memperkuat komitmen kita melindungi dan memberdayakan perempuan," tandasnya. (rpi/muu)
Load more