Kondisi rumah keluarga tersebut pun tergolong menengah ke atas.
Memiliki satu TV dan rumah yang cukup luas. Meski demikian, MAS dibatasi ketika bermain handphone.
Isi handphone MAS pun sudah diperiksa oleh pihak kepolisian. Ade menuturkan tidak ada yang aneh di dalam HP tersebut.
"Sudah cek juga isi HP-nya, itu tidak ada aplikasi permainan yang mengarah ke hal-hal yang aneh atau kekerasan. Di rumah pun kita menemukan anak itu kalau mengisi waktu luangnya hanya dengan menggambar, menonton YouTube," kata dia lagi.
Selain itu, menurut pihak kepolisian, remaja tersebut juga berkomunikasi dengan teman-temannya secara wajar.
Saat ini, lanjut Ade, anak tersebut memang berada dalam kondisi tertekan.
Pihak psikolog forensik juga telah mewawancarai anak tersebut. Namun, kesimpulan mengenai kasus ini belum bisa disimpulkan.
Load more