"Itu belum dapat kami simpulkan (tekanan) mungkin nanti bersama-sama dengan psikolog forensik bisa ditemukan. Kami hanya mengumpulkan dari barang bukti, melihat kondisi HP-nya. Untuk motifnya saat ini masih dipelajari," ungkapnya.
MAS kini berada di rumah aman di wilayah Jakarta Selatan di bawah pemantauan.
Hal itu bertujuan untuk mencegah anak tersebut tidak melakukan perilaku-perilaku negatif atau berbahaya. (iwh)
Load more