"Setiap kali dia masuk kelas saya hanya tiduran sambil ngerjain apa yg saya suruh ke anak2 terkadang sesekali mau tertawa sendiri. Saya lebih prefer kalau dia ini depresi," sambungnya.
Adapun tulisan surat dari pengakuan pelaku terkait peristiwa tragis itu berisikan permintaan maaf.
"Maafin aku udah nyusahin, dan makasih semuanya. Seperti kalian, aku juga bakal bantu orang banyak. Terima kasih semuanya. Saya sekarang sehat-sehat saja,” tulis pelaku dalam suratnya. (raa)
Load more