Jakarta, tvOnenews.com - Pasangan Pilkada Jawa Tengah 2024 yakni Ahmad Luthfi – Taj Yasin Maimoen ditetapkan sebagai kontestan peraih suara terbanyak dalam rapat pleno rekapitulasi suara yang digelar KPU Jawa Tengah pada Sabtu (7/9/2024).
Kendati telah dilakukan rekapitulasi suara, Bawaslu Jawa Tengah menerima ratusan laporan terkait dugaan pelanggaran dalam perhelatan pemilihan gubernur (Pilgub) itu.
Ketua Bawaslu Jawa Tengah, M. Amin mengatakan pihaknya menerima 131 laporan dugaan pelanggaran selama masa perhelatan Pilkada Jawa Tengah 2024.
Menurutnya dari ratusa jumlah perkara sebanyak itu hanya 77 kasus yang telah teregister.
"Pelanggarannya bermacam-macam, mulai dari pelanggaran administrasi, kode etik, hingga pidana," kata Amin dilansir dari Antara, Jakarta, Minggu (8/12/2024).
Ia mengatakan terdapat dua perkara pidana pemilu yang ditangani di wilayah Kabupaten Karanganyar dan Purbalingga.
Kedua pelanggaran itu, lanjut dia, berkaitan dengan pidana yang menyangkut netralitas kepala desa serta perusakan alat peraga kampanye.
Hingga saat ini, lanjut dia, masih ada beberapa laporan dugaan pelanggaran pidana pilkada yang berkaitan dengan politik uang.
"Ada beberapa pidana yang berkaitan di politik uang, seperti di Kabupaten Kebumen, Magelang, dan Pekalongan," katanya.
Ia menuturkan penanganan dugaan pelanggaran-pelanggaran itu masih dalam proses klarifikasi, seperti pemeriksaan saksi-saksi dan barang bukti.
Selanjutnya, kata dia, dugaan pelanggaran politik uang tersebut akan dikoordinasikan dengan sentra Gakkumdu di masing-masing daerah.
Sebelumnya, KPU Jawa Tengah telah menetapkan hasil perhitungan suara Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024.
Pasangan calon Nomor Urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Mainoen meraih 11.390.191 suara, sementara pasangan Nomor Urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, meraih 7.870.084 suara. (ant/raa)
Load more