Yogyakarta, tvOnenews.com - Aliansi Santri Jalanan yang beranggotakan kelompok marjinal binaan Miftah Maulana Habiburrahman atau dikenal Gus Miftah menggelar aksi di titik nol Yogyakarta, Senin (9/12/2024).
Aksi ini sebagai penolakan atas mundurnya Gus Miftah dari jabatannya sebagai utusan khusus presiden bidang kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan.
"Hari ini, kami ada aksi menggalang suara seperti ini menolak pengunduran diri Gus Miftah dari jabatannya," kata Indra Eka Putra, Koordinator Aliansi Santri Jalanan ditemui usai aksi.
Dalam aksi ini, mereka juga terlihat membawa sejumlah spanduk yang berisi dukungan bagi Gus Miftah mulai dari bertuliskan 'Kesatria Sesungguhnya', 'Cari Penyebar Postingan Pertama', 'Ojo Mundur!!! Kalau Bukan Elu Siapa Lagi' hingga 'Santri Gus Miftah, Kami hanyalah sekumpulan pendosa yang berhijrah dalam menuju kebaikan'.
Di mata santri yang tergabung dalam Aliansi Santri Jalanan, kata Indra, Gus Miftah merupakan sosok yang selalu memberikan nilai positif bagi mereka dalam hal pengenalan agama.
"Dengan dakwah-dakwah beliau, Gus Miftah memberikan kontribusi yang sangat bermanfaat bagi kami," ucapnya.
Lebih lanjut, keputusan pengunduran diri Gus Miftah dari jabatannya sebagai utusan khusus presiden menunjukkan sikap kesatria.
Serta, gaya dakwah Gus Miftah dengan cara mengolok-olok menurutnya hal yang biasa.
"Penjual es teh itu santri Gus Miftah juga, diolok-olok biasa. Saya aja diolok-olok tiap harinya tapi saya pernah di umrahkan. Alhamdulillah, pada saat ini, beliau dengan kesatria minta maaf ke semua keluarganya dan keluarga penjual es teh diumrahkan semua," ungkap Indra.
Ke depan, pihaknya akan membuat surat resmi yang ditujukan kepada Presiden RI, Prabowo Subianto untuk menolak pengunduran diri pendakwah sekaligus pemilik Pondok Pesantren Ora Aji di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersebut. (scp/muu)
Load more