Jakarta - Sahabat Dorce Gamalama Hetty Soendjaya, merasa sangat kehilangan atas kepulangan Dorce Gamalama ke pangkuan Ilahi. Hetty mengungkapkan pesan terakhir Dorce sebelum dia meninggal dunia akibat Covid-19.
Dorce menyampaikan pesan terakhirnya kepada sahabatnya, Hetty Soendjaya, beberapa waktu sebelum dia tutup usia.
"Terakhir yang disampaikan Bunda Dorce, dia bilang, 'titip anak gue ya, karena kayaknya umur gue nggak lama nih, Het, karena gue nggak sembuh-sembuh, titip aja anak-anak gue' katanya begitu," ungkap Hetty sambil terisak melalui telepon, Rabu (16/2/2022). Dia terdengar sangat terpukul.
Hetty telah bersahabat dengan Dorce Gamalama selama lebih dari 30 tahun. Dia mengaku bersama Dorce di hari-hari terakhir sebelum dirawat di RS Simprug Pertamina.
Menurut Hetty, Dorce belakangan menjadi lebih sering berbicara tentang kematian.
"Akhir-akhir ini, beberapa bulan ke sini, sepertinya sudah lemah banget. Dan apa yang dia omongin mengarahnya ke sana," kata Hetty.
Hetty menilai, Tuhan lebih sayang pada Dorce karena kini sahabatnya itu sudah tak lagi merasakan sakit.
"Mungkin ini yang terbaik. Daripada hidup juga menderita, merasakan sakit dari ujung kaki sampai ujung rambut. Dengan baiknya diangkat oleh Allah dan dia tidak merasakan sakit lagi," imbuhnya.
Lebih lanjut Hetty meminta doa terbaik untuk Dorce. Hetty ingin semua pihak memaafkan kesalahan yang pernah dibuat Dorce semasa hidup baik disengaja maupun tidak. "Maafin semuanya ya, salam sama teman teman. Maafin salah dan dosa beliau selama ini ya, makasih banyak," ucap Hetty.
Dorce dilahirkan dengan nama Dedi Yuliardi Ashadi. Dorce Gamalama lahir di Solok, Sumatera Barat, 21 Juli 1963. Dorce Gamalama merupakan anak dari pasangan Achmad dan Dalifah. Namun Dorce dirawat neneknya, yaitu Siti Darama. Pada usia dua tahun Dorce pindah bersama neneknya ke Jakarta.
Saat masih duduk di bangku SSD, karier musiknya dimulai. Kala itu ia menyanyi bersama kelompok Bambang Brothers. Kemudian, saat SMP ia semakin tidak tertarik pada pelajaran sekolah. Dorce saat itu lebih memusatkan perhatian pada karier menyanyi.
Dalam perjalanan kariernya, Dorce sempat beberapa kali berganti nama panggung. Ia pernah menggunakan nama Dorce Ashadi, Dorce Urang Aring, Dorce Manice, Dorce Elkapeer, hingga akhirnya ia mantap menggunakan nama Dorce Gamalama. Menurutnya, inspirasi untuk nama Gamalama dari suatu perjalanan untuk menyanyi di Ternate bersama Benyamin Suaeb. Saat itu, dia melihat Gunung Gamalama. Penggunaan nama tersebut diberlakukan sejak 1984 dengan pengesahan oleh Sultan Mudaffar Sjah dari Ternate serta Myrna Fantastic Dolls. (kurnia/act)
Load more