Rini memandang, masih maraknya kekerasan seksual pada anak salah satunya disebabkan pendidikan seks pada anak yang dianggap masih tabu.
"Kasus pelecehan seksual, ada yang korbannya anak tiga tahun. Sehingga betul-betul kita harus menjelaskan pendidikan seks pada anak sejak usia dini," katanya.
Menurut dia, penyampaian pendidikan seks pada anak dapat disesuaikan dengan usia anak, bisa dengan menggunakan boneka atau alat peraga untuk memudahkan anak memahami pendidikan seks.
Rini Handayani menambahkan bahwa peran keluarga sangat penting dalam memberikan pendidikan seks pada anak.
"Peran keluarga dikuatkan, kualitas keluarga harus ditingkatkan," kata dia. (rpi/aag)
Load more