Jakarta, tvOnenews.com - Pada masa perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) kendaraan di jalur Sumatera diprediksi akan mengalami kenaikan yang puncaknya berada di wilayah Lampung hingga Palembang.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama PT Humana Karya (Persero), Budi Harto saat konferensi pers kesiapan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 di Kementerian BUMN pada Selasa (10/12/2024).
“Selama Nataru ini kita sudah perkirakam ada kenaikan lalu lintas sebesar 28 persen. Jadi, ini pengalaman-pengalaman yang sudah ada 28 persen,” kata Budi.
Lebih lanjut Budi menerangkan volume tertinggi di wilayah Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) berada pada ruas Palembang hingga Lampung.
“Untuk arus paling banyak atau traffic paling tinggi di ruas Palembang hingga Lampung,” kata Budi.
Sementara itu Budi mengungkapkan untuk menghadapi Nataru ini pihaknya telah menyiapkan 920 kilometer tol di Sumatera.
“Semua jalan tol yang sudah dibangun dan beroperasi Hutama Karya ini ada 920 kilo. Tapi yang 160 kilo sudah diambil oleh INA, jadi yang dibawah pengelolaan Hutama Karya ada 760 kilo,” terangnya.
Lebih lanjut Budi menyebutkan sebanyak 92 kilometer ruas tol tersebut diantaranya bersifat fungsional atau belum diresmikan. Namun para pengendara tetap bisa melewati lajur tersebut.
“Jadi, yang fungsional ini rinciannya ada di Sigli-Bandar Aceh 26 kilo, kemudian Binjai Langsa, Seksi 3, Tanjung Pura, Pangkalan, Brandan 19 kilo, kemudian Padang-Sicincin, Sumatera Barat 36 kilo, dan Kuala Tanjung, Indrapura, Seksi 2, 10 kilo,” terang Budi.
Kemudian untuk membuat nyaman para pengendara dalam rangka menyambut Nataru, pihaknya akan menambah mobile rider.
“Jadi orang untuk tapping tidak harus sampai di pintu gerbang, tapi kita akan ada petugas untuk jalan mendekati mobil-mobil untuk tapping sehingga pada waktu melewati pintu gerbang bisa lebih lancar,” bebernya.
Selain itu pihaknya juga akan menambah jumlah toilet di rest area dan juga menambah SPPU dengan bekerjasama dengan Pertamina.
“Sehingga tidak ada permasalahan dalam hal penambahan BBM di perjalanan,” tegas Budi.
Untuk diketahui, PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Hutama Karya (Persero) memastikan tidak ada pemberian diskon tarif tol kepada masyarakat saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Subakti Syukur dan Direktur Utama PT Humana Karya (Persero), Budi Harto saat konferensi pers kesiapan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 di KemenBUMN, pada Selasa (10/12/2024).
“Buat Natarunya kita tidak memberikan diskon ya,” kata Subakti.
Lebih lanjut Subakti mengungkapkan alasan pihaknya tidak memberikan diskon tarif tol lantaran terdapat 120 kilometer panjang tol yang difungsionalkan atau dibuka secara gratis.
“Ada BUJT yang bukan Jasa Marga, terutama yang Cipali itu panjang sekali yang dilebarkan dan juga tadi lebih dari 120 kilometer yang difungsionalkan itu biaya cukup besar juga,” ungkap Subakti.
Kemudian Subakti menyebutkan volume kendaraan saat Nataru diprediksi tidak sebesar saat lebaran. Sehingga hal ini juga telah diputuskan bersama oleh Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Humana Karya (Persero), Budi Harto menyebutkan pihaknya juga tidak akan memberikan diskon tarif tol saat Nataru.
“Dari Hutama Karya saya kira diskon tidak, sama (seperti Jasa Marga). Jadi diskon ini perlu kesepakatan bersama dengan ATI. Apalagi di Sumatera ini kan secara finansial sebenarnya belum layak jalan tol ini," tegas Budi. (ars/raa)
Load more