LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ronald Tannur
Sumber :
  • Antara

Tak Disangka! Ketua Majelis Kasasi Ternyata Sepakat Ronald Tannur Divonis Bebas

Mahkamah Agung (MA) menganulir putusan bebas Gregorius Ronald Tannur menjadi hukuman 5 tahun penjara di kasus tewasnya Dini Sera Afrianti.

Rabu, 11 Desember 2024 - 20:13 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Mahkamah Agung (MA) menganulir putusan bebas Gregorius Ronald Tannur menjadi hukuman 5 tahun penjara di kasus tewasnya Dini Sera Afrianti. Namun, Ketua majelis kasasi, Soesilo, mempunyai pendapat berbeda atau dissenting opinion (DO) yang menganggap vonis bebas itu sudah tepat.

Ketua majelis yang menangani perkara Gregorius Ronald Tannur di tingkat kasasi, Hakim Agung Soesilo, memiliki pendapat berbeda (dissenting opinion) dengan hakim agung lainnya karena menilai terdakwa pembunuhan Dini Sera Afrianti itu seharusnya divonis bebas, sebagaimana putusan Pengadilan Negeri Surabaya.

Berdasarkan salinan putusan kasasi Nomor 1466 K/Pid/2024 yang diunduh dari laman Kepaniteraan Mahkamah Agung di Jakarta, Rabu (11/12/2024), Soesilo menyimpulkan Ronal Tannur tidak mempunyai mens rea atau niat untuk melakukan tindak pidana.

Oleh sebab itu, ia menilai putusan PN Surabaya yang membebaskan Ronald Tannur sudah tepat.

Baca Juga :

"Konstruksi fakta yang dibangun dalam surat dakwaan penuntut umum dihubungkan dengan alat bukti, maka muncul konklusi ataupun kesimpulan bahwa terdakwa tidak mempunyai mens rea untuk melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan penuntut umum sehingga putusan judex facti (PN Surabaya) yang membebaskan terdakwa dari dakwaan penuntut umum sudah tepat," demikian petikan pendapat berbeda Soesilo.

Dalam penilaian Soesilo, korban Dini Sera Afrianti meninggal dunia akibat luka robek majemuk pada organ hati akibat kekerasan tumpul yang mengakibatkan perdarahan. Meski terdapat hasil visum yang menjelaskan kematian, tetapi Soesilo menilai hasil visum itu tidak serta merta menyatakan Ronald Tannur sebagai pelaku,

"Apalagi sampai adanya dugaan terdakwa melindas tubuh Dini Sera Afrianti sebagai penyebab meninggalnya Dini Sera Afrianti karena tidak ada alat bukti yang dapat membuktikan dugaan tersebut," sambung Soesilo.

Soesilo meyakini bahwa saksi-saksi yang diperiksa di persidangan tidak dapat menerangkan perbuatan yang didakwakan kepada Ronald Tannur. Bukti-bukti elektronik berupa rekaman CCTV juga tidak menunjukkan bahwa Ronald Tannur telah melindas tubuh Dini Sera Afrianti dengan mobilnya.

Majelis kasasi terdiri atas tiga hakim agung. Kendati Soesilo selaku ketua majelis memiliki pendapat berbeda, dua hakim agung lainnya, yakni Ainal Mardhiah dan Sutarjo, sepakat bahwa Ronald Tannur terbukti bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan Dini Sera Afrianti meninggal dunia.

Oleh karena itu, majelis kasasi memutuskan mengabulkan permohonan kasasi yang dimohonkan penuntut umum pada Kejaksaan Negeri Surabaya. Ronald Tannur dihukum dengan pidana penjara selama lima tahun sehingga vonis bebas yang bersangkutan menjadi gugur.

Belakangan putusan vonis bebas Ronald Tannur oleh PN Surabaya ramai diperbincangkan karena majelis hakim yang menjatuhkan vonis bebas tersebut ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan menerima suap atau gratifikasi dalam memutus perkara Ronald Tannur.

Majelis kasasi juga menjadi sorotan setelah mantan pegawai MA Zarof Ricar ikut ditetapkan sebagai tersangka. Zarof Ricar diduga menjadi makelar untuk memuluskan perkara Ronald Tannur di tingkat kasasi, tetapi dia disebut belum menyerahkan uang suap kepada hakim agung kasasi.

Hasil pemeriksaan yang dilakukan tim pemeriksa yang dibentuk MA menyimpulkan bahwa majelis kasasi Ronald Tannur tidak terbukti melanggar Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH).

Namun demikian, tim pemeriksa MA mengakui Zarof Ricar pernah bertemu dengan Soesilo di Makassar. Menurut MA, dalam pertemuan singkat itu, Zarof Ricar sempat menyinggung soal perkara kasasi Ronald Tannur, tetapi Soesilo tidak memberikan tanggapan. (ant/ebs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bukan Ibu Lady, Pria Kaus Merah Pemukul Mahasiswa Koas Palembang Jadi Tersangka

Bukan Ibu Lady, Pria Kaus Merah Pemukul Mahasiswa Koas Palembang Jadi Tersangka

Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menangani kasus penganiayaan terhadap seorang dokter koas di sebuah kafe di Kota Palembang yang videonya ramai di media sosial pada Kamis 12 Desember 2024.
Hadirkan Dude Harlino dan Alyssa Soebandono, Ustaz Fatih Karim Ungkap Alasan Cinta Quran Foundation Gencarkan Amazing Quran

Hadirkan Dude Harlino dan Alyssa Soebandono, Ustaz Fatih Karim Ungkap Alasan Cinta Quran Foundation Gencarkan Amazing Quran

Ustaz Fatih Karim menyebut Cinta Quran Foundation kembali gelar Amazing Quran yang undang Dude Harlino dan Alyssa Soebandono langkah penekanan aksara Al Quran.
Peserta English Massive Festival 2024 Mbludak, Pemkot Kediri Terima 2 Rekor Piagam Penghargaan MURI

Peserta English Massive Festival 2024 Mbludak, Pemkot Kediri Terima 2 Rekor Piagam Penghargaan MURI

Guyuran air hujan tak menyututkan antusiasme ribuan peserta untuk menyaksikan penyelenggaraan English Massive Festival 2024 yang dilaksanakan di taman Brantas Kota Kediri Sabtu 14 Desember 2024. 
Solusi Digitalisasi Pengadaan Barang dan Jasa untuk Transformasi Bisnis di Indonesia

Solusi Digitalisasi Pengadaan Barang dan Jasa untuk Transformasi Bisnis di Indonesia

Era baru dalam pengadaan barang dan jasa resmi dimulai dengan kehadiran CepetDapet.com, sebuah platform e-procurement B2B inovatif yang dirancang untuk mendukung efisiensi dan transparansi proses bisnis di Indonesia.
Gegara Hujan Deras, Delapan Pohon Tumbang di Tiga Wilayah Jakarta

Gegara Hujan Deras, Delapan Pohon Tumbang di Tiga Wilayah Jakarta

Peristiwa hujan deras mengguyur sejumlah wilayah Jakarta hingga Sabtu (14/12/2024) sore. Adapun sejumlah pohon tumbang akibat hujan ini. Ini daftar wilayahnya.
Hanya Targetkan Imbang, Timnas Indonesia Disindir Media Vietnam: Mereka Putus Asa

Hanya Targetkan Imbang, Timnas Indonesia Disindir Media Vietnam: Mereka Putus Asa

Timnas Indonesia hanya menargetkan hasil imbang atas Vietnam di matchday ketiga Grup B Piala AFF 2024 yang berlangsung di Stadion Phu Tho, Minggu (15/12/2024)
Trending
Shin Tae-yong Dapat Kabar Baik dari Kasta Teratas Eropa: 2 Pilar Timnas Indonesia Akhirnya Main Lagi di Liga Belgia dan Belanda

Shin Tae-yong Dapat Kabar Baik dari Kasta Teratas Eropa: 2 Pilar Timnas Indonesia Akhirnya Main Lagi di Liga Belgia dan Belanda

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dapat kabar baik dari para penggawa Garuda di kompetisi Eropa yang berhasil catatkan menit bermain pada pekan teranyar.
Di Depan Media Eropa, Gelandang Belanda Akui Ingin Bela Timnas Indonesia dan Hadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Di Depan Media Eropa, Gelandang Belanda Akui Ingin Bela Timnas Indonesia dan Hadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pengakuan mengejutkan diutarakan pemain Belanda berdarah Indonesia, Jordy Wehrmann yang mengaku siap bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Akhirnya Terungkap Detik-Detik Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Diungkap Sang Ibu, Sempat Katakan Ini Sebelum Habisi Keluarganya

Akhirnya Terungkap Detik-Detik Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Diungkap Sang Ibu, Sempat Katakan Ini Sebelum Habisi Keluarganya

Begini detik-detik tragedi anak bunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, diungkapkan oleh salah satu korban yakni sang ibu kepada pihak kepolisian.
Ada Kabar Buruk, Semua Warga Indonesia Diminta Harus Waspada pada Libur Akhir Pekan Ini

Ada Kabar Buruk, Semua Warga Indonesia Diminta Harus Waspada pada Libur Akhir Pekan Ini

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) beri kabar buruk akan terjadi hampir seluruh kota besar di Indonesia, berlangsung pada Sabtu (14/12/2024).
Vietnam Tak Lagi Lihat Timnas Indonesia sebagai Lawan Kuat di Piala AFF 2024: Kami Terlalu Berlebihan di Awal

Vietnam Tak Lagi Lihat Timnas Indonesia sebagai Lawan Kuat di Piala AFF 2024: Kami Terlalu Berlebihan di Awal

Penilaian tersebut disampaikan setelah melihat hasil kurang memuaskan yang didapat Timnas Indonesia saat menghadapi Laos di laga kedua Grup B Piala AFF 2024.
Masa Depan Gus Miftah Tidak Ada yang Tahu, Tapi Ahli Tarot Bilang Begini: Nanti Akan Ada…

Masa Depan Gus Miftah Tidak Ada yang Tahu, Tapi Ahli Tarot Bilang Begini: Nanti Akan Ada…

Penasaran masa depan Gus Miftah? Ahli tarot Jeng Nimas ramalkan ada perubahan besar yang akan datang, meski ada dampak dari kejadian yang menimpa baru-baru ini.
Berderai Air Mata, Ibu Pelaku Ceritakan Peristiwa Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Malamnya Kami...

Berderai Air Mata, Ibu Pelaku Ceritakan Peristiwa Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Malamnya Kami...

Kepolisian masih mendalami kasus anak berinisial MAS (14) yang tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Selengkapnya
Viral