LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi tersangka
Sumber :
  • Istimewa

Tiga Sekuriti Gedung di Jakarta Selatan Jadi Tersangka Usai Dilaporkan Dugaan Penganiayaan, Pengelola Pilih Polisikan Pelapor

Tiga sekuriti berinsial WW, D, dan P yang bertugas di gedung perkantoran kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan tak menyangka jadi tersangka kasus penganiayaan oleh seorang pengacara.

Kamis, 12 Desember 2024 - 04:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Tiga sekuriti berinsial WW, D, dan P yang bertugas di gedung perkantoran kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan tak menyangka jadi tersangka kasus penganiayaan oleh seorang pengacara.

Perwakilan manajemen gedung, Seto Nugroho mengatakan ketiga sekuriti itu ditetapkan jadi tersangka usai adanya laporan dugaan penganiaayan terhadap seorang pengacara berinsial DJS.

"Atas kejadian tersebut DJS akhirnya melaporkan tiga petugas sekuriti itu ke Polsek Setiabudi dengan bercerita seakan akan tiga orang petugas sekuriti telah mengeroyok dan menganiaya dia," kata Seto kepada awak media, Jakarta, Kamis (12/12/2024).

Seto menjelaskan awal mula kronologi tuduhan aksi penganiaayan itu yang berujung penetapan tersangka ketiga petugasa sekuriti gedung tersebut.

Baca Juga :

Peristiwa bermula dari peristiwa tabrakan yang melibatkan mobil milik klien DJS dengan seorang driver tenant gedung itu.

Alhasil, mobil yang dikemudikan oleh klien DJS mengalami rusak hingga menuntut ganti rugi.

DJS pun kemudian mendatangi gedung tempat dirver tersebut bekerja pada Oktober 2024 lalu.

Saat itu pula DJS lantas melayangkan somasi terkait peristiwa kecelakaan yang melibatkan mobil kliennya dengan driver tenant gedung tersebut.

Saat itu pula, pihak tenant berjanji bertanggungjawab kepada DJS dengan mengganti rugi hiaya perbaikan mobil disertai kwitansi pembayaran.

Namun, DJS justru enggan menururi pihak tenant dan memilih meminta ganti rugi secara tunai tanpa syarat kwitansi.

DJS pun lantas membuat gaduh hingga pihak tenant memilih melaporkan peristiwa itu kepada pengelola gedung.

"Tapi pengacara ini bersikap tidak baik dengan membuat kegaduhan sehingga dari pihak tenant merasa enggak nyaman," kata Seto.

Kemudian pada tanggal 21 Oktober 2024, DJS kembali mendatangi deung tersebut berniat menemui tenant yang dimaksud.

Namun, pihak tenant enggan menemuinya dan meminta DJS untuk mengirimkan bukti kwitansi perbaikan mobil dan akan membayarkan biaya ganti rugi via transfer bank.

Usai tak bertemu pihak tenant, DJS pun kembali datang keesokan harinya dengan cara menyusup melalui lift barang.

Menurut Seto, langkah itu dilakukan DJS usai dirinya diblokir melalui pintu lobi tamu dari gedung tersebut akibat perkara keributan yang sebelumnya terjadi.

"Karena di lobi sudah diblokir, dia lewat lift barang, tanpa mendaftar sesuai prosedur gedung kami. Pas naik ke tenant lalu pihak tenant tuh kaget. Kok masih bisa masuk. Akhirnya pihak tenant telepon ke kami, lalu kami kirim sekuriti ke atas untuk meminta DJS turun," ucap Seto.

Seto menjelaskan usai insiden itu DJS pun melaporkan dugaan penganiaayan yang dilakukan oleh tiga sekirit gedung tersebut.

Pasalnya, kata Seto, DJS berulang kali memberontak dan melakukan perlawanan sehingga petugas sekuriti terpaksa melakukan tugasnya berupa pengamanan.

Namun, kubu pengelola gedung merasa jika ketiga sekuriti itu hanya menjalankan tugasnya usai DJS didapai masuk dengan cara menyusup.

Lantas, Seto yang mewakili pihak gedung pun memilih melaporkan peristiwa itu ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan memasuki pekarangan orang lain tanpa izin yang diatur dalam Pasal 167 KUHP.

Laporan itu pun teregistrasi dengan nomor LP/B/3683/XI/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya tertanggal 26 November 2024.

Pihak gedung pun turut menyertakan bukti rekaman CCTV terkait aksi penyusupan DJS yang masuk melalui lift barang.

Sementara itu, kata Seto, pihak tenant yang berkonflik dengan DJS hingga kini masih membayarkan gaji dari ketiga petugas sekuriti yang telah berstatus tersangka tersebut.

"Kami juga membiayai keluarga mereka, jadi sekuriti ini tetap digaji full karena mereka ini menjalankan tugas perusahaan," pungkasnya. (raa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Wamendag Roro: Tingkatkan Daya Saing Penting untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

Wamendag Roro: Tingkatkan Daya Saing Penting untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

Wamendag Roro menekankan bahwa penting untuk meningkatkan daya saing sumber daya manusia di Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang
Kesaksian Antony Blinken di Kongres AS Diteriaki Massa Pro-Palestina, Massa Teriak Blinken Jahanam

Kesaksian Antony Blinken di Kongres AS Diteriaki Massa Pro-Palestina, Massa Teriak Blinken Jahanam

Sekelompok pengunjuk rasa pro-Palestina meneriaki kesaksian Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken.
Peringatan BMKG, Masyarakat Jawa Tengah Diminta Waspada Cuaca Ekstrem pada 12-18 Desember

Peringatan BMKG, Masyarakat Jawa Tengah Diminta Waspada Cuaca Ekstrem pada 12-18 Desember

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di wilayah Jawa Tengah (Jateng) untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi pada tanggal 12-18 Desember 2024.
Kadisnaker Jakarta: Upah Sektoral Harus Lebih Tinggi dari UMP, Pembahasan Masih Alot

Kadisnaker Jakarta: Upah Sektoral Harus Lebih Tinggi dari UMP, Pembahasan Masih Alot

Sebagian besar sektor yang diusulkan oleh pekerja sudah masuk, dan hal ini diakui oleh serikat pekerja. Setelah sektor-sektor disepakati, barulah angka kenaikan UMSP akan dibahas.
KRPK dan Mahasiswa Gelar Aksi di Kantor Kejari Blitar, Desak Tuntaskan Kasus Korupsi

KRPK dan Mahasiswa Gelar Aksi di Kantor Kejari Blitar, Desak Tuntaskan Kasus Korupsi

Komite Rakyat Pemberantasan Korupsi (KRPK) dan Front Mahasiswa Revolusioner (FMR) gelar aksi damai di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Blitar
Saking Takutnya, Pelatih Vietnam Sampai Harus Lakukan Ini Demi Kalahkan Timnas Indonesia, Dia akan...

Saking Takutnya, Pelatih Vietnam Sampai Harus Lakukan Ini Demi Kalahkan Timnas Indonesia, Dia akan...

Demi bisa kalahkan Timnas Indonesia, pelatih Vietnam sampai harus lakukan ini. Media Vietnam mulai ketar-ketir melihat Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Trending
Suporter Malaysia Malah Sindir Timnas Indonesia usai Menang Susah Payah atas Timor Leste di Piala AFF 2024

Suporter Malaysia Malah Sindir Timnas Indonesia usai Menang Susah Payah atas Timor Leste di Piala AFF 2024

Seorang suporter Malaysia menyindir Timnas Indonesia meski timnya perlu bersusah payah mengalahkan Timor Leste di Piala AFF 2024, Rabu (11/12/2024) malam WIB.
Pratama Arhan Bikin Pelatih Laos Kelimpungan Jelang Lawan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Itu Senjata Besar!

Pratama Arhan Bikin Pelatih Laos Kelimpungan Jelang Lawan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Itu Senjata Besar!

Spesialisasi Pratama Arhan dalam melakukan lemparan jarak jauh membuat pelatih Laos, Ha Hyeok-jun, kelimpungan jelang hadapi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Fakta Baru Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Psikolog Temukan Pelaku Menggambar Manusia Terbaring Penuh Tinta Merah, Ini Maknanya...

Fakta Baru Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Psikolog Temukan Pelaku Menggambar Manusia Terbaring Penuh Tinta Merah, Ini Maknanya...

Motif kasus pembunuhan oleh anak berinsial MAS (14) terhadap ayah dan neneknya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan masih menyimpan misteri tersendiri.
Nabi Muhammad SAW Anjurkan Sebelum Shalat Subuh Baca Zikir ini 100 Kali, Meski Sederhana Kata Habib Novel Alaydrus Diguyur Rezeki

Nabi Muhammad SAW Anjurkan Sebelum Shalat Subuh Baca Zikir ini 100 Kali, Meski Sederhana Kata Habib Novel Alaydrus Diguyur Rezeki

Pendakwah Habib Novel Alaydrus berbagi satu amalan zikir dibaca 100 kali setiap sebelum shalat Subuh agar didatangkan rezeki dari anjuran Nabi Muhammad SAW.
Rafael Struick Starter, Shin Tae-yong Ubah Tiga Hal dalam Line-up Timnas Indonesia saat Hadapi Laos di Piala AFF 2024?

Rafael Struick Starter, Shin Tae-yong Ubah Tiga Hal dalam Line-up Timnas Indonesia saat Hadapi Laos di Piala AFF 2024?

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, diprediksi bakal mengubah tiga hal dalam line-up melawan Laos di Piala AFF 2024, termasuk memainkan Rafael Struick.
3 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Jadi Senjata Mematikan saat Melawan Laos di Matchday Kedua Piala AFF 2024

3 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Jadi Senjata Mematikan saat Melawan Laos di Matchday Kedua Piala AFF 2024

Sebanyak tiga pemain Timnas Indonesia ini diprediksi bisa tampil 'menggila' saat laga kontra Laos di Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Kamis (12/12/2024).
Media Malaysia Prediksi Nasib Baik untuk Indonesia yang Calonkan Diri sebagai Tuan Rumah Piala Asia 2031

Media Malaysia Prediksi Nasib Baik untuk Indonesia yang Calonkan Diri sebagai Tuan Rumah Piala Asia 2031

Sebuah media Malaysia memprediksi nasib baik untuk Indonesia, yang mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Asia 2031, sebagaimana keinginan Erick Thohir.
Selengkapnya
Viral