Penggerak Milenial Indonesia Dukung Tindakan Tegas Penyelundupan Benur Ilegal

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan dalam membongkar sindikat penyelundup benih bening lobster (BBL) di Provinsi Lampung.

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono, di Pesawaran Rabu mengatakan, pihaknya telah melakukan penggagalan terhadap penyelundupan BBL di Provinsi Lampung.

“Kami akan mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap pelaku utama di balik penyelundupan ini. Tidak hanya pelaku di lapangan, kami juga menyasar aktor intelektualnya,” kata dia.

Menurutnya, aksi bisnis ilegal penyelundupan BBL tersebut sebagai ancaman serius bagi kekayaan laut Indonesia.

Sementara itu, Koordinator Nasional Penggerak Milenial Indonesia (PMI), M. Adhiya Muzakki mengutuk keras praktik penyelundupan benih lobster (benur) ilegal yang baru-baru ini berhasil diungkap oleh Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipiter) Bareskrim Polri. 

Adhiya menilai tindakan ini dinilai tidak hanya merugikan negara, tetapi juga mengancam ekosistem laut dan kelangsungan mata pencaharian masyarakat pesisir.

"Harus ditindak tegas. Karena tindakan ini tidak hanya merugikan negara, tapi juga merugikan ekosistem laut," ujar Adhiya kepada awak media, pada Kamis (12/12/2024).

Adhiya mengatakan bahwa dirinya berharap melalui penegakan hukum terhadap pelaku penyelundupan benih lobster tersebut dapat memberikan efek jera bagi calon-calon penyelundup benih bening lobster lainnya.

"Polri harus menindak tegas agar kejadian serupa tidak terulang kembali," terangnya. 

Adhiya mencatat, kejahatan penyelundupan seperti ini sering terjadi di perairan laut Indonesia. Berkali kali aparat penegak hukum menggagalkan aksi para tersangka. 

"Harus dihukum seberat beratnya. Jangan sampai hal ini terjadi lagi," imbuhnya.

Adhiya beserta pihaknya lantas mengajak agar masyarakat membuka mata terhadap fenomena seperti ini. Menurutnya, hal seperti ini jarang mendapatkan perhatian publik.

"Tentu kita harus memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polri yang telah menggagalkan dan mengamankan penyelundupan benih lobster," pungkasnya. (ebs)