Jakarta, tvOnenews.com – Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus dua pasutri di Cengkareng, Jakarta Barat ditemukan tewas dalam posisi yang berbeda.
Kedua jasad pasutri yakni suami berinsial S (35) dan sang istri berinsial H (41) sudah dibawa ke RS Polri Keramat Jati untuk dilakukan autopsi.
Saat ditemukan, posisi jasad S berada dalam posisi tergantung di plafon.
Sementara posisi H tergeletak di lantai ditutupi oleh selimut.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, pihak kepolisian mengungkapkan bahwa kedua jasad tidak memiliki luka.
“Enggak ada ditemukan luka, enggak ada,” ujar Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul Jana diwawancarai wartawan, Kamis (12/12/2024).
Sampai saat ini, polisi masih menyelidiki temuan mayat pasutri tersebut.
Muncul pula dugaan bahwa ada potensi tindakan bunuh diri.
"Masih pendalaman ya. Masih kita dalami," ujar Abdul.
Sementara itu, pengakuan tetangga bernama Sarah (31), S masih sempat belanja ke warung pada Selasa (10/12/2024) malam lalu.
Adapun pihak yang pertama kali menemukan pasutri tersebut dalam kondisi tewas adalah seorang tukang bubur yang hendak berjualan.
Barang-barang tukang bubur itu memang disimpan di dalam rumah pasutri tersebut.
"Nah tukang bubur itu mau ambil bangku, sama adiknya (korban) diambilkan ke atas (lantai 2). Mungkin dia lihat ada yang ngegantung di situ. Habis itu langsung ramai," ungkap Sarah. (ant/iwh)
Load more