Di saat yang bersamaan, seorang penyanyi dangdut mengisi di acara tersebut dengan membawakan lima lagu.
Namun, setelah acara selesai, sang ulama dikejutkan dengan perbedaan jumlah nominal honor yang cukup besar antara dirinya dan sang biduan.
“Selesai acara, penyanyi dangdut dikasih Rp150 juta, (sedangkan) saya dikasih Rp75 juta,” ungkap Gus Miftah, dilansir dari akun X @narkosun.
Merasa dirinya tidak dihargai, akhirnya Gus Miftah mengembalikan uang tersebut kepada pemilik acara dan menyampaikan protesnya secara langsung.
“Uang saya kembalikan, saya nggak terima uangnya. Anda itu lucu. Kyai yang ngaji satu jam untuk pencitraan kamu membangun oralitas, kamu kasih Ro75 juta. Penyanyi dangdut nyanyi 5 lagu, kamu kasih Rp150 juta,” tutur Gus Miftah.
Setelah mendengar protesnya, Gus Miftah tentu tidak pulang dengan tangan kosong. Pengusaha batu bara itu memberikan tambahan honor, sehingga ia membawa pulang Rp200 juta.
“Udah lah saya nggak usah Anda kasih, tapi besok kalau Anda undang Ustaz tolong dihargai lebih mahal dibanding penyanyi dangdut. Makanya saya pulang dikasih 200 juta,” katanya. (kmr/muu)
Load more