Agus juga dikenal piawai memanfaatkan informasi yang diperolehnya untuk menciptakan ilusi bahwa ia dapat membantu korban menyelesaikan masalah mereka.
“Pelaku biasanya menebak-nebak masalah korban, membuatnya terlihat seperti orang yang paham persoalan. Korban pun percaya bahwa dia punya solusi,” tambah narasumber.
Dari analisis yang dilakukan, sebagian besar korban memiliki masalah psikologis yang membuat mereka lebih rentan terjebak dalam manipulasi Agus Buntung.
“Jika kita melihat latar belakang korban, secara psikologis mereka cenderung memiliki persoalan tertentu yang membuat mereka rentan,” jelasnya.
Kasus ini tidak hanya menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih waspada, tetapi juga membuka diskusi tentang perlunya dukungan psikologis bagi kelompok rentan.
Bagaimana perkembangan kasus ini selanjutnya? Pantau terus berita terkini di sini! (aag)
Load more