Cerita Prabowo Baru Kenal Bahlil: Dulu Dia di Kubu Lawan Saat Pilpres 2019

Bogor, tvOnenews.com – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan kesannya terhadap Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, dalam pidatonya di acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Partai Golkar yang digelar di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, Kamis (12/12).

Dalam sambutannya, Prabowo mengakui bahwa hubungannya dengan Bahlil baru terjalin beberapa waktu terakhir. 

Ia pun menyinggung latar belakang politik Bahlil, yang pada Pilpres 2019 berada di kubu lawan.

“Hadir hari ini, saya melihat semangat yang baik, terutama dari ketua umum, saudara ketua umum yang baru. Beliau saya kenal juga tidak lama, baru-baru saja kita kenal, baru-baru saja,” ujar Prabowo.

Pernyataan Prabowo tersebut membuat hadirin tertawa kecil ketika ia dengan santai menyinggung posisi Bahlil pada kontestasi Pilpres 2019.

“Karena waktu 2019, sepertinya saudara berada di tim yang lain,” lanjut Prabowo dengan nada bercanda.

Meski baru mengenal Bahlil, Prabowo mengaku terkesan dengan gaya kepemimpinan dan pemikiran mantan Menteri Investasi tersebut.

“Walaupun kenalnya belum lama, tapi saya harus akui, saya terkesan sama saudara Bahlil, terkesan, benar,” ungkapnya.

Ia juga memuji cara Bahlil menjalankan tugas sebagai pemimpin Partai Golkar, dengan menyebut bahwa gerak-gerik, ucapan, dan pandangan Bahlil cukup meyakinkan.

“Beliau saya lihat gerak-geriknya, pemikirannya, ucapan-ucapannya, pandangan-pandangannya cukup meyakinkan. Serius ini, serius,” tegas Prabowo.

Pidato Prabowo tersebut dinilai sebagai bentuk pengakuan atas kapasitas Bahlil sebagai Ketua Umum Golkar sekaligus sinyal soliditas dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). 

Hubungan yang baru terjalin antara keduanya menjadi simbol bahwa kerja sama politik dapat melampaui sekat-sekat perbedaan di masa lalu.

Bahlil, yang kini memimpin salah satu partai besar di Indonesia, sebelumnya dikenal sebagai tokoh kunci dalam tim sukses kubu lawan saat Pilpres 2019. Kini, dengan posisinya di Golkar, ia menjadi mitra strategis Presiden Prabowo dalam menjalankan roda pemerintahan dan menggalang dukungan politik. (ags/ebs)