Ketua Umum Partai Gerindra ini menyampaikan penghargaan mendalam kepada PDIP meskipun saat ini partai tersebut tidak tergabung dalam koalisi pemerintah.
Ia menyebut fungsi check and balance dalam demokrasi sebagai elemen penting yang tidak boleh diabaikan.
“Saya menghargai, saya menghargai PDIP. Walaupun saya punya gagasan persatuan nasional, mau ikut-ikut Bung Karno, tapi saya menghargai bahwa untuk demokrasi mungkin perlu ada yang di luar koalisi sebagai check and balance untuk mengawasi kita,” kata Prabowo.
Prabowo menegaskan keyakinannya bahwa semua partai politik di Indonesia, baik di dalam maupun di luar koalisi, memiliki satu tujuan yang sama: cinta tanah air dan keutuhan bangsa.
“Saya yakin, walaupun di luar, di dalam, saya yakin di ujungnya hampir, bukan hampir, seluruh partai politik yang di Indonesia dalam hati mereka, hati paling dalam adalah cinta tanah air, cinta merah putih,” tegasnya.
Ia pun menyerukan agar bangsa Indonesia belajar dari sejarah dan tidak lagi terjebak dalam praktik adu domba yang melemahkan persatuan.
"Kita sekarang ini harus percaya, percaya diri. Jangan lagi kita mau diadu domba. Belajarlah dari sejarah. Kita terlalu lugu, bangsa Indonesia terlalu lugu, kita sering dibohongi,” tuturnya.
Load more