Jakarta - Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Djatmiko Bris Witjaksono, menyampaikan bahwa ada baiknya Indonesia mewaspadai kenaikan harga minyak mentah dunia sebagai dampak konflik antara Rusia dan Ukraina.
"Sebaiknya begitu (diwaspadai)," kata Djatmiko kepada Antara ketika dihubungi di Jakarta, Rabu (16/2/2022).
Ia menyampaikan dampak langsung konflik tersebut terhadap perdagangan Indonesia akan tergantung dari eskalasi konflik ke depannya.
"Kalau berkembang menjadi konflik melibatkan negara dari berbagai kawasan, bisa saja ada dampaknya," ujar Djatmiko.
Namun, kalau hanya konflik di satu sampai dengan beberapa negara, lanjut Djatmiko, kemungkinan tidak akan berpengaruh besar.
Sebelumnya, Pengamat Ekonomi Institute For Development of Economics and Finance (Indef), Dzulfian Syafrian, mengatakan bahwa yang perlu diwaspadai dari dampak konflik Rusia-Ukraina adalah kenaikan harga minyak dunia yang dapat memengaruhi neraca perdagangan Indonesia.
"Secara langsung dampaknya akan minim karena kita tidak terlalu berdagang dengan mereka. Namun yang perlu diwaspadai adalah bagaimana konflik ini akan berdampak pada naiknya harga minyak dunia, karena RI banyak mengimpor minyak," kata Dzulfian.
Load more