Belanja motor ini menggunakan motor milik si bos AS. Namun, MR tak kunjung kembali hingga berhari-hari.
Atas hal ini, AS bersama karyawan lainnya mencari keberadaan korban MR dan menginfokannga melalui grup Gojek. Dari grup itu didapati informasi bahwa MR berada di Stasiun Bekasi pada Senin (2/12/2024) pukul 22.30 WIB.
Namun, saat bertemu, korban justru malah melarikan diri.
"Bosnya teriak “maling motor” dan diikuti orang lain yang ada di lokasi," ungkap Ade Ary, Rabu (4/11/2024).
Atas dasar itulah, MR diamuk oleh massa lantaran diteriaki maling motor. Setelah dikeroyok, bos AS membawa korban MR pulang ke kontrakannya di Jalan Asem Baris Raya, Tebet, Jakarta Selatan.
"Pada hari Selasa 3 Desember 2024, korban diamankan di halaman kontrakan dalam keadaan sudah luka berdarah bagian kepala dengan keadaan kaki dan tangan terikat tali rapia oleh AS," jelas Ade Ary.
Pada saat itu, ditinggal tidur oleh AS di dalam kamarnya. Kemudian pada siang harinya ketika karyawan lain (saksi 2) datang ke kontrakan itu, dan menanyakan kondisi korban ternyata MR sudah tidak terbangun.
Load more