Meski demikian, nampaknya usaha melerai itu gagal. Dokter koas tersebut pun mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya.
Akibat penganiayaan itu, Luthfi beserta keluarganya pergi ke RS Bhayangkara Palembang untuk melakukan visum.
"Setelah dilakukan visum di RS Bhayangkara bersama keluarganya, Luthfi ke Polda Sumatera Selatan untuk melaporkan kejadian ini," ujar Syarif menjelaskan.
Penganiayaan yang dialami dokter koas tersebut menyebabkan dirinya harus dirawat di rumah sakit.
Sementara itu, sejak Kamis (12/12/2024) lalu, sejumlah saksi sudah diperiksa oleh pihak universitas.
"Para saksi sudah kami proses, baik pemanggilan pada tim fakultas kedokteran dan satgas investigasi interal dari Universitas Sriwijaya dan kami juga di dekanat," kata dia lagi. (iwh)
Load more