Sebagaimana prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa mulai September-November itu sudah mulai masuk di musim hujan.
"Puncaknya nanti di bulan Februari. Nanti kita akan beralih musim lagi di sekitaran bulan April-Mei," ujarnya.
Sebagai bentuk kewaspadaan, Bergas meminta masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana untuk memahami karakteristik wilayahnya, misalnya yang tinggal di pegunungan dengan longsor atau dataran rendah dengan banjir.
"Tentu ini masyarakat harus bisa membaca, mengetahui karakteristik bencana yang sering mereka alami setiap saat untuk bisa bersiap siaga dan apa yang harus dilakukan. Entah itu penyelamatan harta benda, misalnya kalau di wilayah banjir," katanya.
Bagi yang tinggal di daerah pegunungan atau lereng yang rawan longsor, ia mengimbau untuk menjauhi titik-titik yang berbahaya, misalnya dengan mengungsi sementara ke rumah saudara.
"Apabila ada hujan deras berdurasi cukup panjang, cukup lama, harapannya untuk segera bergeser terlebih dahulu. Entah ke rumah saudaranya, atau bagaimana, itu akan lebih penting," katanya. (ant/dpi)
Load more