Berikutnya, kolaborasi sektor pendidikan dan industri, serta mendukung penuh program tertaut dan cocok (link and match) yang diinisiasi pemerintah.
Alhasil, keselarasan antara kebutuhan sektor industri dan kurikulum pendidikan vokasi.
"Jurusan seperti tata boga, pariwisata, pertanian dan kelautan harus diperbanyak. Potensi Indonesia sebagai negara maritim harus dioptimalkan melalui pendidikan vokasi," ungkap dia.
Adapun, di sektor kesehatan, pemerataan fasilitas canggih ke daerah 3T (tertinggal, terluar, terbelakang) sehingga masyarakat di pelosok mendapat perawatan yang diperlukan.
"Fasilitas canggih seperti CT Scan, MRI, dan mammography harus tersedia di seluruh daerah, termasuk yang terpencil, agar masyarakat tidak kehilangan nyawa karena keterbatasan akses layanan kesehatan," tuturnya.(ant/lkf)
Load more