Jakarta, tvOnenews.com - Bank Indonesia (BI) berkolaborasi bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk mengedukasi semua warga Indonesia.
Kolaborasi ini dikemas dalam acara bertajuk "Edukasi Keuangan Inklusif, Perlindungan Konsumen, dan Pemasaran Digital untuk Pemberdayaan Ekonomi Keluarga" yang berlangsung di Sheraton Tunjungan Plaza Surabaya.
Yoso Lukito, seorang Google Certified Digital Marketing Consultant sekaligus Founder Sekolah Digital Bisnis Indonesia membawakan materi strategi pemasaran digital serta perlindungan konsumen dalam transaksi daring.
Dia menjelaskan konsep pemasaran digital yang seringkali dianggap rumit menjadi lebih sederhana dan aplikatif.
Dirinya juga membagikan sejumlah strategi efektif yang dapat langsung diimplementasikan oleh para peserta.
Selain itu, dia juga memberikan tips tentang bagaimana pelaku UMKM dapat melindungi konsumen dalam ekosistem belanja daring yang semakin berkembang.
Semua topik menjadi sangat relevan bagi pelaku UMKM yang ingin memperluas jangkauan bisnis mereka di era digital.
Acara ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan edukasi, tetapi juga untuk mendorong pemberdayaan ekonomi keluarga.
Melalui literasi keuangan inklusif, perlindungan konsumen, dan pemasaran digital, acara ini diharapkan mampu membantu UMKM dalam menghadapi tantangan bisnis masa kini.
Kesuksesan acara ini tidak lepas dari kolaborasi strategis antara Bank Indonesia dan BKKBN, yang terus berkomitmen untuk mendukung perkembangan UMKM di Indonesia.
Dengan menghadirkan narasumber-narasumber kompeten seperti Yoso Lukito, kedua lembaga ini berupaya memberikan dampak nyata bagi perekonomian masyarakat.
Workshop ini menjadi salah satu langkah nyata dalam menjawab kebutuhan para pelaku UMKM untuk lebih kompetitif di era digital.
Para peserta tidak hanya mendapat wawasan baru, tetapi juga termotivasi untuk langsung mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam usaha mereka.
Dengan keberhasilan penyelenggaraan workshop ini, diharapkan edukasi digital dan inklusivitas keuangan dapat terus berkembang untuk mendukung pemberdayaan ekonomi keluarga.(lkf)
Load more